Otoseken.id - Pengguna motor yang masih menggunakan karburator hati-hati gejala karburator tersangkut.
Umumnya karburator tersangkut atau gas sulit turun ini akibat botol skep yang tidak menutup sempurna ketika selongsong gas sudah ditutup full.
Bukan cuma mengganggu kenyamanan, karburator yang tersangkut juga berbahaya karena putaran mesin terus tinggi yang membuat motor sulit dihentikan.
Ada beberapa hal yang umum menyebabkan gas motor sulit turun atau gas tersangkut.
Baca Juga: Penyebab Motor Karburator Mengalami Banjir, Ini Biang Keroknya
"Paling sering karena pegas atau per di botol skep sudah mulai loyo," ucap Yoga Saputra mekanik Jaya Motor yang bengkelnya di Jl. Raya Bogor, Cibinong, Jawa Barat.
Maklum, seiring pemakaian tekanan yang dihasilkan pegas untuk mendorong botol skep untuk turun menjadi berkurang.
Efeknya, kalau sudah lemah botol skep tidak bisa didorong sampai menutup sempurna oleh per yang ada di botol skep.
"Cara paling ampuh untuk atasi masalah ini tentu mengganti pegasnya. Harganya murah hanya Rp 5-10 ribuan tergantung tipe motor," tutur Cigay sapaan akrab Yoga.
Baca Juga: Motor Injeksi Seken Loyo, Tarikan Berat? Ini Masalah dan Solusinya
Kalau gas yang tersangkut terlalu parah dan sulit untuk menemui bengkel yang jual per botol skep, bisa lakukan cara darurat.
"Coba dicopot per botol skepnya. Setelah copot tarik hingga memanjang. Karena pernya melar, maka saat dipasang kembali tekanan yang diberikan bisa lebih besar," tambah Cigay.
Cara itu bisa dilakukan untuk karburator jenis biasa ataupun model vakum.
Namun, trik ini hanya berhasil jika kondisi per masih lumayan bagus.
Baca Juga: Kabel Terkelupas Bikin Honda BeAT Muncul Kode Error 52, Segini Biaya Perbaikannya
Jika sudah mengganti per namun botol skep masih sulit turun, coba cek permukaan botol skep.
Botol skep yang lecet parah juga bisa bikin gas tersangkut dan putaran mesin sulit turun.
Kalau sudah begitu harus diganti juga botol skepnya.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR