Otoseken.id - Harga mobil bekas di bursa mobil bekas (mobkas) di Medan beberapa bulan terakhir ini menurun.
Tidak hanya harganya saja yang menurun, tetapi jumlah konsumen mobkas juga ikut menurun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Agus Salim, salah seorang karyawan di showroom mobkas Endicha Mobil yang berada di Jalan Ringroad, Kecamatan Medan, Kota Medan.
"Penurunan harganya pun ada yang Rp 12 juta ada yang Rp 5 juta," jelas Agus Sabtu (20/06/2020) dilansir dari Tribun-Medan.com.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas di Toyota Trust Kena Diskon 50 Persen, Sienta dan Avanza Cuma Segini
Misal seperti Daihatsu Xenia tahun 2016 pada Januari harganya Rp 135 juta dan sekarang jadi Rp 130 juta.
Ia mengaku selama tujuh tahun bekerja di showroom mobkas, baru tahun ini ada kejadian seperti ini.
"Hal tersebut disebabkan karena leasing tidak mau memproses kredit, jika ada yang mau itupun dengan uang muka hampir 50 persen," lanjutnya.
Tetapi masyarakat yang hendak menjual mobil miliknya justru meningkat.
Baca Juga: Daftar Terbaru Daihatsu Xenia 2006 Mei 2020, Tipe VVT-i Cuma Rp 50 Jutaan
Ia menjelaskan peningkatan ini disebabkan karena mereka khawatir jika mobil yang dimiliki akan alami penurunan harga.
"Selain takut jika harganya turun, alasan lain untuk menjual mobil adalah karena jarang digunakan," lanjutnya.
Saat lebaran penjualan mobkas di Endicha Mobil turut sepi tidak seperti lebaran sebelumnya.
"Jika lebaran 2019 banyak mobil yang berhasil kita jual, bahkan bisa sampai habis stoknya," terangnya.
Baca Juga: Efek Covid-19, Toyota Kijang Super Dijual Rp 20 Jutaan, Lebih Murah dari NMAX
Tetapi untuk masyarakat yang memiliki tabungan cukup justru memanfaatkan momen ini untuk membeli mobil yang bagus.
"Kebanyakan yang datang ke showroom mobkas saat ini mencari mobil menengah ke atas seperti Mitsubishi Pajero Sport," pungkasnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Arif, salah satu pemilik showroom mobkas di daerah Ringroad Kecamatan Medan, Kota Medan.
Arif menjelaskan jika pihaknya tidak membeli mobkas lagi dengan alasan stoknya masih ada.
"Kebanyakan masyarakat ingin menjual mobilnya, alasannya untuk memenuhi kebutuhan hidup karena tidak bekerja. Namun kita masih memiliki banyak stok mobkas," jelas Arif.
Baca Juga: Mobil Bekas Tahun Tua Wajib Pakai Oli Mesin Kental, Ini Kata Ahlinya
Masyarakat yang datang pun dari berbagai kalangan, mulai sopir taksi online hingga karyawan yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Ada juga masyarakat yang datang ke showroom mobkas hanya mencari tahu harga mobil saja," terangnya.
Menyiasati hal ini, pihaknya menjual stok mobil yang dimiliki melalui media sosial atau situs jual beli online lainnya.
"Dengan cara itu penjualan kita tetap berjalan meskipun menurun jadi 50 persen dari hari biasa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Harga Mobil Bekas di Medan Turun, Penjualan Ikut Mandek
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR