Lebih lanjut Ia menerangkan, contoh pada pemasangan strut bar atau front bar, dipasang di sisi kanan dan kiri strut tower yang menjadi mounting point dari sokbreker ke bagian sasis mobil, biasanya strut bar terlihat pada bagian mesin.
Walau dipakai untuk harian, strut bar dapat meminimalisir body roll atau limbung, sehingga saat bermanuver mendadak dapat meminimalisir risiko kecelakaan.
Begitupun pada pemasangan anti roll bar, anti roll bar berfungsi untuk mengurangi gejala oversteer maupun understeer.
Sebagai contoh, ketika mobil bermanuver mendadak semisal menghindari benda atau tabrakan, ban depan maupun belakang tetap memiliki traksi sehingga gejala oversteer maupun understeer diminimalisir untuk terjadinya risiko kecelakaan.
"Sesuai kebutuhan saja, kalau merasa mobil dari bawaan pabrik sudah cukup, enggak pertlu, tapi kalau butuh ditingkatkan performa handling supaya lebih aman dan was-was di jalan, pakai tambahan stabilizer bar," ucap Hans.
"Kebanyakan yang sudah pasang stabilizer bar contoh di Xpander dan Fortuner mereka puas dan terasa perbedaannya," tutup Hans Steven, pemilik bengkel spesialis Speed'Z Performance, Cipondoh Tangerang.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR