Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Perlukah Pasang Stabilizer Bar untuk Mobil Harian, Ini Penjelasannya

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 2 Juli 2020 | 18:15 WIB
Pemasangan stabilizer bar Ultra racing
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Pemasangan stabilizer bar Ultra racing

Otoseken.idPemasangan stabilizer bar kerap dilakukan modifikator untuk meningkatkan performa handling supaya mobil lebih mendapatkan rigiditas (kekakuan).

Pemasangan stabilizer bar dengan mengubungkan beberapa bagian titik sasis mobil yang memiliki fungsi berbeda-beda setiap pemasangan.

Namun pemasangan stabilizer bar untuk mobil harian di perkotaan masih banyak dipertanyakan, apakah perlu atau stabilizer bar hanya untuk balap atau kalangan modifikasi saja?.

"Dari segi fungsi memang kalau mobil hanya dipakai harian sebenarnya tidak begitu perlu pasang stabilizer bar," terang Hans Steven, pemilik bengkel spesialis Speed'Z Performance, Cipondoh Tangerang.

Strut bar Ultra Racing untuk kaki depan
Aditya Pradifta
Strut bar Ultra Racing untuk kaki depan

Baca Juga: Bukan Cuma Strut Bar, Ini 3 Macam Stabilizer Bar di Mobil, Fungsinya Berbeda

"Namun beberapa pemilik mobil masih banyak yang merasa kalau handling atau pengendalian mobil bawaan pabrikan masih kurang baik," lanjut Hans.

Selain meningkatkan performa handling, stabilizer bar untuk mobil harian di perkotaan juga berperan dalam meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan.

"Meskipun mobil dipakai harian tapi ada saja kejadian seperti menghindar dari tabrakan atau kehilangan kendali saat manuver mendadak," ungkap pria yang disapa koh Hans.

 

Lebih lanjut Ia menerangkan, contoh pada pemasangan strut bar atau front bar, dipasang di sisi kanan dan kiri strut tower yang menjadi mounting point dari sokbreker ke bagian sasis mobil, biasanya strut bar terlihat pada bagian mesin.

Produk Stabilizer bar dari Ultra Racing
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Produk Stabilizer bar dari Ultra Racing

Baca Juga: Cara Menghilangkan Limbung di Mitsubishi Xpander, Pakai 4 Jenis Stabilizer Bar Ini, Handling Makin Mantap

Walau dipakai untuk harian, strut bar dapat meminimalisir body roll atau limbung, sehingga saat bermanuver mendadak dapat meminimalisir risiko kecelakaan.

Begitupun pada pemasangan anti roll bar, anti roll bar berfungsi untuk mengurangi gejala oversteer maupun understeer

Sebagai contoh, ketika mobil bermanuver mendadak semisal menghindari benda atau tabrakan, ban depan maupun belakang tetap memiliki traksi sehingga gejala oversteer maupun understeer diminimalisir untuk terjadinya risiko kecelakaan.

"Sesuai kebutuhan saja, kalau merasa mobil dari bawaan pabrik sudah cukup, enggak pertlu, tapi kalau butuh ditingkatkan performa handling supaya lebih aman dan was-was di jalan, pakai tambahan stabilizer bar," ucap Hans.

"Kebanyakan yang sudah pasang stabilizer bar contoh di Xpander dan Fortuner mereka puas dan terasa perbedaannya," tutup Hans Steven, pemilik bengkel spesialis Speed'Z Performance, Cipondoh Tangerang. 

 

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa