Otoseken.id - Membeli mobil bekas armada taksi menjadi hal yang menarik, harganya yang murah dan usia mobil yang relatif muda.
Namun membeli mobil eks taksi perlu lebih teliti, baik itu soal kondisi mesin, bodi, kaki-kaki, elektrik, dan surat-surat atau legalitas kendaraan.
Surat-surat merupakan bukti sah pemilik kendaraan, jika surat-surat seperti BPKB belum lengkap dan lama diterima oleh pembeli, nantinya akan ada masalah.
"Hal yang paling menjadi perhatian saat membeli mobil bekas taksi ini kan surat-surat yang lengkap, percuma kondisi mesin, bodi dan semuanya bagus tapi kalau surat-surat masih belum jelas pasti akan ada masalah nanti," kata Eko Fernando, spesialis eks taksi Eko Taxi di gedung parkir Wisma 77 Slipi, Jakarta Barat.
Baca Juga: Wuling Confero Eks Taksi Dibanderol Cuma Rp 55 Juta, Ada 120 Unit
Menurut Eko, masalah surat-surat yang lama hingga berbulan-bulan, masalahnya ada pada perusahaan taksi yang belum ada kesepakatan dengan pihak leasing, sebab surat-surat ada di pihak leasing.
"Biasanya konsumen yang membeli mobil eks taksi tapi suratnya lama, itu belinya ke PT dari taksi langsung," tutur Eko.
"Jadi antara PT dan pihak leasing belum sepakat, contoh PT mempunyai pokok hutang ke leasing tapi aset yang mereka jual belum sepakat dengan pihak leasing," lanjut Eko.
Menurutnya kalau harga jual armada bekas taksi antara pihak PT dan pihak leasing sudah deal (sepakat), surat-surat tidak akan ada masalah.
Baca Juga: Toyota Etios 2013 Seken, Eks Taksi Cuma Rp 33 Juta, Kondisi Mesin Hidup
"Kita sebagai pedagang enggak mau ada hal seperti itu surat-surat bermasalah, bagi pedagang seperti saya, saya berharap perusahaan-perusahaan taksi selesaikan dahulu urusan mereka dengan leasing, agar pedangang dan konsumen enggak dirugikan," ungkap Eko.
"Kalau di saya, konsumen yang ingin membeli Wuling Confero ini saya jamin surat-surat langsung di terima hari itu juga, paling lama 1 hari untuk urus administrasi, karena kita berhubungannya dengan leasing bukan PT," tutup Eko Eko Fernando, spesialis eks taksi Eko Taxi di gedung parkir Wisma 77 Slipi, Jakarta Barat.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR