Otoseken.id - Salah satu masalah di kabin mobil bekas adalah instrusi suara dari luar mobil.

Contohnya bunyi gesekan ban dengan permukaan jalan, hantaman angin saat mobil melaju kencang, atau tetesan air hujan yang mengenai atap mobil.

Solusi untuk mereduksi intrusi suara dari luar adalah dengan memasang peredam di mobil

"Bagian atap mobil bisa diberikan peredam aspal agar ketika hujan bunyi air yang jatuh di atap mobil tidak berisik di dalam kabin," jelas Sanuri, Pemilik Bengkel Spesialis Interior Sinar Jaya, Petukangan, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Ini Bahaya Udara Panas di Dalam Kabin Mobil, Sering Disepelekan

Peredam aspal juga bisa ditambahkan pada bagian panel bodi di door trim untuk meredam suara eksternal yang tidak diinginkan.

"Jika ingin penambahan peredaman panas, bisa juga ditambahkan lapisan aluminium dengan dua layer," lanjut Sanuri sambil tersenyum.

Peredam aspal yang dipakai harganya Rp 185 ribu per lembar dengan ukuran 75 cm x 50 cm.

Jumlah yang dipakai tergantung luas bagian yang diberi peredam.

Baca Juga: Kabin Mobil Bekas Bau Apek? Komponen Ini Kotor, Bikin Bakteri Bersarang

Sementara itu lembaran aluminium untuk meredam panas Rp 400 ribu (SUV) dan Rp 750 ribu (MPV) per panel atap mobil.

Kabin Mobil Bekas Berbau Tidak Sedap? Begini Triknya Agar Selalu Wangi

Dok. Otomotif

Ilustrasi membersihkan dashboard mobil

Otoseken.id - Kabin mobil bekas yang berbau tidak sedap dalam mobil tentu menjadi hal yang menjengkelkan.

Selain mengganggu kenyamanan berkendara, bau tidak sedap juga bisa mengganggu konsentrasi.

Jika tidak langsung diatasi, masalah bau pada mobil bisa menimbulkan masalah lain Lho.

Bahkan mungkin dapat membuat biaya perbaikannya jadi lebih mahal.

Baca Juga: Lampu Rem Mobil Bekas Retak, Bisa Sembuh Tanpa Perlu Ganti Baru, Biayanya Murah

Dilansir tim GridOto.com dari Ruslane.com, ada beberapa cara untuk menjaga udara dalam mobil agar tetap fresh.

Apa saja, langsung simak aja yuk.

Menggunakan Air Freshener

Penyegar udara atau air freshener adalah solusi paling sederhana untuk masalah bau tidak sedap pada mobil.

Seperti namanya, air freshener akan mengeluarkan aroma segar yang mampu mengusir bau tidak sedap muncul di mobil.

Jangan Meninggalkan Terlalu Banyak Barang

Pada dasarnya kabin adalah ruang yang kecil dan tidak di desain untuk menyimpan barang, apalagi dalam waktu yang lama.

Menaruh terlalu banyak barang di mobil bisa meninggalkan bau apek.

Baca Juga: Cara Jitu Redam Bising di Kabin Mobil Bekas, Klaimnya Meredam 60 Persen Dari Bawah

Apalagi kondisi kabin bisa sangat pengap saat mobil sedang tak digunakan, ditambah jika diparkir di lokasi yang panas.

Jadi sebaiknya keluarkan semua barang yang tidak diperlukan dari dalam mobil.

Jangan Lupa Buang Sampah

Kalau barang yang bukan sampah aja bisa bikin bau, apalagi sampah?

Kadang kita terpaksa makan atau minum di perjalanan.

Saat mobil berhenti, jangan lupa untuk segera membuang bungkus makanan dan minuman ya.

Baca Juga: Kabin Mobil Bekas Bau Apek, Tanda Air Hujan Menyusup, Ini Jurus Ampuh Menghilangkannya

Kondisi bungkus yang kadang sedikit basah, baik karena air mau pun minyak lama-kelamaan bisa menimbulkan bau tak sedap.

Selain itu mobil juga jadi terlihat jorok kan?

Atur Sirkulasi Udara dalam Mobil

Sebelum memulai perjalanan di pagi hari atau saat hendak parkir di malam hari, luangkan waktu  untuk membuka pintu mobil sebelum menyalakan AC.

Enggak perlu lama-lama kok, cukup dua menit agar udara dari luar bisa masuk dan menghilangkan bau yang kurang sedap.

Bersihkan Interior Secara Rutin

Interior mobil perlu dibersihkan secara rutin untuk membersihkan debu dan kotoran.

Pakai vacum cleaner agar bisa menjangkau kotoran menempel pada area yang sulit dijangkau.

Kalau enggak sempat ya tingga bawa aja ke salon mobil atau tempat cuci mobil.