Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Risiko Karet Wiper Kaca Mobil Bekas Yang Getas Masih Digunakan

ARSN,Ryan Fasha - Selasa, 4 Agustus 2020 | 11:10 WIB
karet wiper konvensional
Dok. Auto Bild Indonesia
karet wiper konvensional

Otoseken.idKarena jarang dipakai, karet wiper kaca mobil sering mengalami kerusakan.

Wiper yang jarang digunakan di musim panas seperti sekarang ini akan getas.

Karet wiper yang getas dan masih menempel di mobil akan menyebabkan beberapa masalah.

Seperti yang kita ketahui, karet yang mengeras bisa menyebabkan goresan terhadap kaca mobil.

 

Baca Juga: Bikin Jernih Kaca Mobil Yang Kusam, Bisa Ikuti 7 Langkah Cara Ini

Hal ini diuangkapkan oleh Andy selaku pemilik bengkel Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS) yang menyebutkan bahwa kaca bisa tergores dalam akibat karet wiper yang sudah rusak.

Ilustrasi karet wiper
ryan/gridoto.com
Ilustrasi karet wiper

"Wiper itu kan memiliki pegas atau per penekan ke permukaan kaca mobil, apabila karet wiper sudah getas maka tekanan per ini bisa memperparah baret," buka Andy.

"Saat karet wiper bergerak di permukaan kaca mobil maka goresan akan terjadi," tambah pria yang bermarkas di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

 

Karet wiper yang sudah getas akan bisa diperparah dengan adanya tumpukan debu yang menempel di karet wiper.

Baca Juga: Sebelum Ganti Kaca Mobil, Kenali Dahulu Standar Kaca Mobil Indonesia dan Internasional

Debu yang sudah terlalu banyak ini akan menjadikan kaca mobil juga mudah baret.

Kaca mobil yang baret akan sulit untuk diperbaiki.

"Betul, kaca mobil itu terutama bagian depan dan belakang yang ada wiper itu sensiif," sebutnya.

Bila salah penanganan seperti karet wiper yang tidak diperhatikan kondisinya akan gampang baret dan sudah wajib ganti dengan yang baru.

Awas Kaca Mobil Tipis dan Mudah Pecah, Penyebabnya Karena Ini

Ilustrasi kaca depan mobil pecah
Kompas.com/SP
Ilustrasi kaca depan mobil pecah

Otoseken.id - Kaca mobil punya peran yang penting untuk mendapatkan visibilatas yang baik, salah satunya dengan melakukan perawatan.

Namun penanganan kaca mobil yang salah dapat berakibat fatal, seperti kaca mobil menjadi tipis, bahkan mudah pecah.

Hal ini diungkapkan oleh Steven, pemilik spesialis kaca mobil UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang, menurutnya kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan akibat terlalu sering kaca dilakuan pemolesan.

"Kita pernah menemunkan kasus kaca mobil yang tipis padahal itu kualitas OEM, ternyata kaca mobil sering dilakukan pemolesan," ucap Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.

Baca Juga: Bengkel UnoPart, Spesialis Kaca Mobil Kualitas OEM Harga Terjangkau

Ia menjelaskan, sama seperti bodi mobil, kaca mobil yang terlalu sering dilakukan poles dengan alat poles memiliki efek buruk yakni kaca menjadi tipis bahkan bisa retak.

Poles kaca mobil biasnya dilakukan untuk menyamarkan baret halus di kaca mobil, atau membersihkan kaca mobil dari jamur.

Selain alat poles, kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan dari kesalahan penggunaan obat maupun cairan yang bukan peruntukannya.

"Selain itu hati-hati terhadap cairan pembersih yang bukan untuk peruntukannya, usahakan gunakan cairan atau obat khusus kaca," tutup Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa