Otoseken.id - Di mobil yang jam terbangnya tinggi, ban mobil bisa aus seiring pemakaian.

Tapi, jika ban mobil habisnya tidak rata bisa jadi indikasi ada masalah di kaki-kaki.

Telapak ban yang habis tidak rata ini bisa menyebabkan ban sobek akibat tekanan berlebih pada satu sisi yang aus.

Setelan keselarasan roda yang salah bisa menjadi salah satu penyebab utamanya.

Baca Juga: Pilih Ban Mobil yang Nyaman dan Aman, Perhatikan Juga Kode Bannya

Hal ini disampaikan oleh Aziz, Mekanik bengkel Wisma Ban di Jl. Raya Diponegoro, Tambun, Jawa Barat kepada GridOto.com.

"Ban habis tidak rata antara bagian kiri dan kanan bisa jadi setelan atau setting camber dan toe salah atau sudah bergeser," buka Aziz.

"Tingkat kelurusan roda mobil harus dicek ulang dan dikalibrasi agar sesuai dan tidak menyebabkan ban habis pada satu sisi saja," tambahnya.

Sebagai contoh, sudut toe terlalu in (masuk) atau terlalu out (keluar) dari standar maka akan bikin ban terkikis pada satu bagian saja.

Baca Juga: 10 langkah Mudah Ganti Ban Mobil Sendiri Saat Bocor di Jalan

Selain itu, setelan sudut camber atau kemiringan roda depan bagian atas terhadap garis vertikal saat mobil dilihat dari depan juga berpengaruh.

Sudut ini juga menentukan keausan ban mobil, bila sudutnya terlalu negatif atau positif maka ban akan habis sebelah.

Dok. Otomotif

Ilustrasi spooring ban mobil

"Bila sudut camber disetel negatif maka bagian sisi dalam ban yang akan cepat aus," bebernya.

Maka dari itu agar semua seimbang harus dilakukan penyetelan kaki-kaki secara berkala.

Baca Juga: Beda Spooring dan Balancing di Ban Mobil, Banyak Yang Salah Sebut

Begini Ciri-ciri Ban Mobil Harus Segera di Balancing

Andhika/Otomotifnet

ilustrasi balancing roda

Otoseken.id - Buat yang belum tahu, begini loh ciri-ciri ban mobil yang harus segera di balancing.

Yup, balancing ban mobil menjadi salah satu perawatan roda yang harus dilakukan secara rutin.

Mengingat ban mobil menjadi satu-satunya bagian yang langsung menempel pada permukaan jalan berpengaruh pada pengendalian dan kenyamanan.

"Sewaktu di jalan mulus dalam kecepatan tertentu setir terasa bergetar, di luar kondisi steering rack atau kaki-kaki mobil yang masih bagus," terang Rendy Cristian Darmawan, Kepala Mekanik Bengkel Nawilis Radio Dalam kepada GridOto.com.

Baca Juga: Pilih Ban Mobil yang Nyaman dan Aman, Perhatikan Juga Kode Bannya

Gejala ini menandakan adanya perubahan beban pada bagian roda mobil sehingga distribusi beban saat roda berputar cenderung lari dari poros tengah.

"Selama pemakaian alur ban akan terkikis dan mengalami deformasi, beban pada seluruh sisi ban berubah dan memicu getaran," jelas Rendy.

Lanjut Rendy, selain dari getaran, gejala lain yang dirasakan adalah laju mobil seperti tidak bisa lurus seimbang meski sedang berjalan lurus.

"Beban itu seharusnya center, tapi karena distribusi beban berubah sehingga lari dari sumbu garis tengah roda," tutur Rendy.

Baca Juga: Mengenal Istilah Balancing Ban Mobil, Banyak Yang Belum Tahu

Efeknya putaran ban jadi tidak seimbang dan beban dari putaran roda memaksa menarik ke suatu arah keluar dari garis kendali mobil.

"Pengendalian mobil jadi berkurang karena lebih sulit distabilkan, cukup bahaya kalau sedang di kecepatan tinggi seperti jalan tol," ujar Rendy.