Otoseken.id - Berniat meminang BMW Seri 3 E90 kondisi bekas? Transmisi matik mechatronicnya sering bermasalah?

Inilah anggapan yang sering muncul bagi yang sedang cari mobil bekas BMW Seri 3 E90 melihat bagian mechatronic sering mengalami masalah.

Oh ya, mechatronic adalah sistem perpaduan kontrol mekanis, elektronik, dan komputer yang mengatur perpindahan transmisi saat mobil berjalan.

Lantas apa penyebab masalah mechatronic transmisi matik yang sering ditakutkan para calon pembeli mobil bekas BMW Seri 3 E90?

Baca Juga: Ingin Meminang BMW Seri 3 Tahun 1986 - 1991? Perhatikan 4 Bagian Ini

Marenno Joshuara, pemilik bengkel spesialis BMW East Tuning, Duren Sawit mengungkapkan masalah yang sering terjadi pada mechatronic transmisi matik BMW E90 bukan dari komponen bawaannya.

"Sebenarnya sepele, kesalahan dari pemilik mobil yang tidak tahu perawatan mechatronic itu sendiri," ujar Marenno kepada GridOto.com.

Menurut Marenno, banyak pengguna BMW E90 yang menganggap oli transmisi matik mobil ini punya lifetime seumur hidup sehingga tidak perlu diganti.

Padahal sistem mechatronic tetap butuh pelumasan pada komponen mekanikal transmisi yang digerakkan secara elektrik.

Baca Juga: Pemilik BMW E30 Wajib Waspada dengan Komponen Ini, Bisa Terbakar

"Perlu diketahui mechatronic transmisi matik BMW harus ganti oli setiap 30.000 km sampai 40.000 km," tekan Marenno.

Lanjut Marenno, jika di atas 50.000 km oli transmisi tidak diganti pelumasan komponen mulai berkurang.

www.e90post.com

Ilustrasi Transmisi Matik BMW Seri 3 E90

Efeknya gesekan berlebih di mekanikal transmisi yang mengalami friksi cepat mengalami keausan.

"Beban kerja perangkat elektriknya otomatis juga jadi lebih berat, kalau dibiarkan bisa mati," tutur Marenno.

"Biasanya waktu di 80.000 km transmisi mechatronic-nya mulai macet atau tidak berfungsi sama sekali," tambah Marenno.

Pemilik BMW E30 Wajib Waspada dengan Komponen Ini, Bisa Terbakar

Aditya Pradifta

BMW seri 3 E30

Otoseken.id - BMW E30 merupakan BMW seri 3 lawas, namun dibalik usianya yang tua, BMW E30 masih menjadi incaran.

"BMW E30 sudah menjadi mobil antik sekaligus mobil hobi, masih banyak yang mencari BMW E30 bekas," buka Marenno, owner bengkel spesialis BMW East Tuning di Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Namun pemilik BMW E30 atau yang berencana meminang BMW E30, ada komponen yang harus diperhatikan.

Pasalnya jika tidak dirawat dengan baik, bisa menyebabkan kerugian sob.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id

Perbaikan mesin BMW 318i E30 di BMW East Tuning

Baca Juga: Beli BMW Seri 3 Lawas E30? Tenang Spare Part Masih Melimpah Sob

Pria yang akrab disapa Renno mengungkapkan, harus perhatikan dan merawat slang bahan bakar, jika tidak dirawat dengan baik, bisa menyebabkan kebakaran.

"BMW E30 ini harus waspada, perhatikan betul slang bahan bakar, karena terbuat dari karet namanya usia bisa getas," ungkap Renno.

Renno menyebut, jika kondisi slang bahan bakar jelek, terjadi kebocoran bahan bakar, ditambah posisi dinamo stater yang berada di bawah persis bawaan dari pabrik.

"Kalau slang bahan katakanlah jelek, dia akan netes dan posisi di bawah ada dinamo stater, bukan tidak mungkin terjadi percikan api, makanya kebanyakan kasus terbakar pada saat mobil baru stater," jelas Renno.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id

Bengkel Spesialis BMW East Tuning

Baca Juga: Ingin Meminang BMW Seri 3 Tahun 1986 - 1991? Perhatikan 4 Bagian Ini

"Misalkan waktu servis setiap dua bulan sekali, sekalian buka intake manifold dan lihat kondisi slang bahan bakar," tutup Renno, owner bengkel spesialis BMW East Tuning di Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Untuk Harga slang bahan bakar BMW E30, di pasaran harganya sekitar Rp 150 ribu.

Selain melakukan perawatan rutin seperti mengecek kondisi slang bahan bakar, bisa juga mengganti slang bahan bakar dengan material besi agar lebih tahan lama.