Otoseken.id - Jika Anda berencana membeli Suzuki Thunder 250, sebaiknya teliti dan waspada jika tarikan dan tenaga Thunder 250 terasa lemot.
Salah satu yang mengindikasikan sport naked lawas 250 cc ini lemot ada pada komponen CDI (Capacitor Discharge Ignition)
Sistem pengapian milik Thunder 250 tersebut wajib menjadi hal yang perlu diperiksa karena banyak yang sudah diganti pakai kepunyaan motor lain.
"Banyak yang sudah diganti-ganti CDI-nya pakai punya Shogun Kebo 110," kata Welly, owner Karisma Motor di Cinere Depok.
/photo/2020/10/18/635963849.jpg)
Baca Juga: Penyebab Motor Mati Tiba-tiba, Cek Langsung Ke-4 Biang Keladi Ini
Efek dari penggantian CDI ini tentunya sangat terasa pada sisi performa yang menurun drastis, terutama di rpm menengah ke atas.
"Memang motor hidup pakai CDI Shogun, tapi efeknya nahan di rpm 8.000 - 9.000, jadi agak lemot," katanya.
Berdasarkan pengalamannya selama puluhan tahun menangani Thunder 250, pada dasarnya kasus CDI mati tiba-tiba ini sangat jarang ditemui.
Menurutnya, alasan penggantian CDI Thunder 250 menggunakan milik saudara kandungnya itu lebih kepada penanganan yang salah oleh bengkel lain, sehingga menyebabkan kerusakan CDI.
Baca Juga: Pilihan Motor Bekas Murah Rp 4 Juta, Yamaha Fizr, Supra X 125 dan Thunder 125
"Proses pengecekan CDI itu banyak yang salah, saya lihat soketnya sudah dicongkel-congkel padahal sebenarnya kerusakan bukan di CDI, pas distarter kebakar dia," ungkap Welly.
Selain itu, kelangkaan part serta harganya yang mahal juga menjadi alasan CDI Thunder 250 diganti pakai punya Shogun 110.
"Biasanya yang ganti pakai CDI Shogun itu kesusahan cari spare part, apalagi di daerah-daerah," ucap Welly.
"Kalau mau dibalikin lagi bisa, cuma pas tahu harga CDI Thunder 250 bisa bikin kaget," jelasnya lagi.
Welly menyebutkan, harga CDI Thunder 250 orisinal harganya fantastis, harganya mencapai Rp 2,8 juta.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR