Otoseken.id - Agar mengamudi aman, kaca depan mobil sudah seharusnya dijaga agar selalu bersih.

Hal ini akan membuat visibilitas atau pengelihatan pengemudi ke jalan di depan akan selalu baik.

Agar kondisinya selalu baik maka harus rutin dibersihkan.

Walau terlihat gampang, ternyata membersihkan kaca depan mobil masih banyak yang salah.

Baca Juga: Penyebab Lapisan Lem Kaca Film di Mobil Bekas Bisa Terangkat

Saat GridOto.com ngobrol dengan Agus selaku Technical Advisor dari Sierra Glow Indonesia, ia menjelaskan bahwa ada tahapan untuk membersihkan kaca depan mobil.

"Hal pertama yang harus diperhatikan adalah lihat dulu kondisi kaca depan, beda perlakuan kaca mobil yang sangat kotor dengan yang hanya kotor sedikit," buka Agus.

"Kalau kotornya hanya debu sangat tipis bisa langsung dilap menggunakan kain microfiber lembut dan kering," tambahnya.

Kain microfiber ini akan mengikat debu sehingga kaca mobil kembali bersih.

Baca Juga: Cara Mudah Merawat Sistem Washer Kaca Mobil Bekas, Ikuti 5 Langkah Ini

Sementara itu untuk kaca mobil yang debunya sangat banyak dan tebal perlakuannya berbeda.

"Kalau langsung dilap, kaca mobil bisa timbul baret halus karena debu yang tebal," sebut pria yang workshopnya ada di Jl. Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

ryan/gridoto.com

bersihkan kaca mobil untuk mencegah jamur saat musim hujan

"Perlakuan yang benar itu harus disiram air terlebih dahulu ke seluruh permukaan kaca mobil," ujarnya.

Air yang mengalir ini akan membersihkan debu yang menempel tanpa menggores kaca mobil.

"Setelah disiram air baru bisa dilap dengan menggunakan kain microfiber yang kering," sebutnya lagi.

"Sebisa mungkin hindari penggunaan chamois untuk membersihkan kaca mobil karena debu yang menempel bisa membuat kaca mobil baret," tutup Agus.

Awas Kaca Mobil Tipis dan Mudah Pecah, Penyebabnya Karena Ini

Otoseken.id - Kaca mobil punya peran yang penting untuk mendapatkan visibilatas yang baik, salah satunya dengan melakukan perawatan.

Namun penanganan kaca mobil yang salah dapat berakibat fatal, seperti kaca mobil menjadi tipis, bahkan mudah pecah.

Hal ini diungkapkan oleh Steven, pemilik spesialis kaca mobil UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang, menurutnya kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan akibat terlalu sering kaca dilakuan pemolesan.

Kompas.com/SP

Ilustrasi kaca depan mobil pecah

"Kita pernah menemunkan kasus kaca mobil yang tipis padahal itu kualitas OEM, ternyata kaca mobil sering dilakukan pemolesan," ucap Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.

Baca Juga: Bengkel UnoPart, Spesialis Kaca Mobil Kualitas OEM Harga Terjangkau

Ia menjelaskan, sama seperti bodi mobil, kaca mobil yang terlalu sering dilakukan poles dengan alat poles memiliki efek buruk yakni kaca menjadi tipis bahkan bisa retak.

Poles kaca mobil biasnya dilakukan untuk menyamarkan baret halus di kaca mobil, atau membersihkan kaca mobil dari jamur.

Selain alat poles, kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan dari kesalahan penggunaan obat maupun cairan yang bukan peruntukannya.

"Selain itu hati-hati terhadap cairan pembersih yang bukan untuk peruntukannya, usahakan gunakan cairan atau obat khusus kaca," tutup Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.