Otoseken.id - Membeli mobil bekas tentu saja tidak seperti mobil baru, kita diharuskan mengecek kondisi mobil apakah masih dalam kondisi bagus atau tidak.
Tentu saja sebagai konsumen, sebisa mungkin menghindari mobil yang bekas mengalami insiden tabrakan.
Nah untuk mencegah membeli mobil bekas tabrak, Nofan selaku Inspector Carro Indonesia memberikan tips cara mengetahui mobil bekas tabrak.
"Di Carro Automall sebelum mobil dijual di showroom kita inspeksi, meliputi apakah bekas tabrak dan bekas banjir atau tidak," buka Nofan, Inspector Carro Indonesia di Harapan Indah, Bekasi.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Paling Akurat Mobil Bekas yang Pernah Terendam Banjir
"Deteksi mobil bekas tabrak pertama dari seal, setiap mobil ada seal atau sealer di bagian bibir dalam pintu mobil atau kap mesin, bentuknya seperti tonjolan," lanjut Nofan.
Jika sealer di bagian kap mesin, pintu, maupun bagasi, telah mengalami perubahan, bisa jadi mobil tersebut pernah melakukan perbaikan.
"Untuk bagian depan periksa bagian sealer di kap mesin, jika sealer tidak ada atau ada perubahan, artinya ini pernah mengalami insiden, sudah ke body repair," ungkap Nofan.
Selain itu, untuk mendeteksi di area depan, periksa area sisi apron, tiang support, dan crossmember.
"Untuk mengetahui mobil pernah tabrak depan, di sisi apron dan tulang-tulangnya, apakah presisi atau tidak, kemudain apabila mobil sudah tebrak depan, sudut-sudut seperti di tiang support dan crossmember tidak presisi," kata Nofan.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Reservoir Radiator Toyota Kijang Innova Bertambah Sendiri
Sedangkan untuk sisi samping, perhatikan bagian tulang-tulangan pintu.
"Dari sisi pintu kita cek keseluruhan, apakah bagian di tulang-tulangan pintu ada perubahan dari pabrikan atau tidak," ucapnya.
Setalah periksa bagian depan dan samping, jangan lupa periksa bagian belakang, di bagian belakang terdapat pelat besi yang ditutupi oleh karet.
Jika pelat besi sudah keriting dan las titik sudah rusak, artinya mobil tersebut sudah mengalami insiden.
"Di bagian bagasi ada karet yang menutupi pelat besi, dari pabrikan memang bisa dilepas," ucap Nofan
"Kita buka sedikit karet penutup pelat besinya, jika sudah mengalami insiden, (pelat besi) sudah mengalami keriting dan las titik mengalami perubahan, artinya sudah mengalami insiden,"" lanjut Nofan.
Selain itu, bagian rangka di kolong mobil, jika rangka terlihat rusak, perlu waspada.
"Periksa juga bagian rangka di kolong, yang namanya rangka ketika dia terkena benturan, dia enggak akan kembali seperti semula pasti masih ada sisa-sisa," tutup Nofan, buka Nofan, Inspector Carro Indonesia di Harapan Indah, Bekasi.
Baca Juga: Mesin Mobil Diesel Terasa Nyendat-nyendat? Ternyata Inilah Penyebabnya
Posted : Kamis, 7 September 2023 | 10:23 WIB| Last updated : Kamis, 7 September 2023 | 10:23 WIB
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR