Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Ford Everest 2004 Bekas November 2020, Varian XLT Dijual Murah

ARSN - Jumat, 27 November 2020 | 10:39 WIB
Ford Everest TDI Turun mesin
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Ford Everest TDI Turun mesin

Otoseken.idFord Everest TDCi generasi kedua sudah menggunakan sistem common-rail, berkapasitas mesin 2.500 cc.

Injektor bekerja menggunakan teknologi solenoid atau elektrik yang diaktifkan oleh arus listrik yang diatur oleh komputer atau ECU.

ECU tersebut juga mengatur jumlah bahan bakar diesel atau solar yang akan disemprotkan berdasarkan lamanya nosel membuka atau timing.

ECU juga bekerja berdasarkan informasi yang diterima oleh sensor-sensor seperti putaran mesin, aliran udara, kecepatan mobil, posisi pedal gas, tekanan turbo, dan sebagainya.

(Baca Juga: ECU Rusak, Toyota Innova Diesel Common-rail Diubah jadi Konvensional, Begini Prosesnya)

Nah salah satu mobil diesel common-rail ini turun mesin (overhaul engine) akibat arus listik yang masuk ke Injektor terlalu besar.

"Ford Everest ini turun mesin akibat arus listrik ke salah satu injektor common-rail ketinggian," ungkap Giok Can, pemilik bengkel Betawi Diesel di Batuceper, Tangerang.

Arus listrik yang diterima injektor commob-rail ini diatur oleh ECU, namun setelah diperiksa, ECU lah yang mengalami masalah.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa