Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mesin motor

Ini Penyebab Gejala Ngelitik di Mesin Motor Bekas Selain Dari Bensin

ARSN,Muhammad Farhan - Jumat, 27 November 2020 | 16:14 WIB
Ilustrasi mesin motor
Isal/GridOto.com
Ilustrasi mesin motor

Otoseken.idMesin motor kesayangan ngelitik? Ternyata, bukan dari bensin saja loh penyebabnya.

Salah pilih spek oli juga jadi penyebab gejala ngelitik di mesin motor.

Gejala ngelitik atau knocking terjadi akibat campuran bensin dan udara sudah terbakar meski piston belum mencapai titik mati atas (TMA).

Lalu apa hubungannya dengan oli mesin?

Selain perlu diganti berkala agar komponen mesin terlumasi maksimal, pemilihan spek oli mesin juga perlu diperhatikan.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Blok Silinder di Motor Bekas Bermasalah, Oli Mesin Bisa Habis

Mesin ngelitik atau knocking dapat membuat blok mesin atau piston jebol
flickr
Mesin ngelitik atau knocking dapat membuat blok mesin atau piston jebol

“Dengan memakai oli berkualitas, hasilnya gesekan pada kruk as bisa dikurangi serta pelumasan di dinding piston bisa semakin efisien,” terang Arief Hidayat, CEO Wealthy Group.

Hasilnya, proses pengapian tetap sesuai dan risiko mesin ngelitik karena besarnya gesekan komponen di mesin dapat diminimalisir dengan memakai oli mesin berkualitas baik.

Penggunaan oli mesin dengan kualitas baik dapat mencegah terjadinya gejala ngelitik meski mesin sedang beroperasi dalam kondisi suhu tinggi.

Sebab diyakini peran oli juga ada saat proses pembakaran di mesin terjadi untuk mengurangi risiko knocking.

Baca Juga: Penyebab Reflektor Headlamp Motor Bekas Meleleh, Masalahnya Sepele

“Oli mesin berkualitas punya kandungan sulphur rendah, sehingga meski kualitas bensin yang dipakai rendah atau kandungan sulphur tinggi, risiko knocking bisa teratasi,” jelasnya.

Selain faktor kualitas oli, gunakan juga oli mesin dengan tingkat kekentalan (SAE) yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan pabrikan motor agar tidak membebani kerja mesin.

Gejala mesin ngelitik atau knocking bisa juga disebabkan akibat keausan busi, kerapatan klep yang sudah tidak sesuai, serta tumpukan kerak di ruang bakar.

Jadi banyak juga tuh faktor penyebab mesin knocking selain kualitas bensin yang digunakan Sob.

Trik Rendam Oli di Kampas Kopling Baru, Bisa Bikin Awet di Motor Bekas, Ini Faktanya

Ilustrasi kampas kopling Kawasaki KLX
Dok GridOto.com
Ilustrasi kampas kopling Kawasaki KLX

Otoseken.id - Agar kampas kopling awet alias tidak cepat aus, ada jurus atau trik sipnya nih.

Trik ini bisa dicoba saat mengganti kampas kopling di motor dengan yang baru.

"Baiknya kampas kopling baru sebelum dipasang direndam dulu pakai oli," terang Erwin Oei mekanik R59 Racing di Ciputat, Tangerang Selatan.

"Olinya harus pakai oli baru jangan yang bekas ya," tambah Akiang sapaan akrabnya.

Baca Juga: Ciri Motor Bekas Terendam Banjir, Jangan Dibeli Cari Motor Lain Saja

"Soalnya oli di dalam bak kopling itu tidak sepenuhnya merendam semua kampas kopling," terang mekanik senior di arena balap nasional ini.

"Kalau dipasang tanpa direndam bisa bikin kampas cepat habis atau gampang gosong akibat gesekan berlebihan," lanjutnya.

Jadi dengan direndam oli sebelum dipasang, kampas kopling juga bisa lebih awet.

"Ini berlaku untuk semua jenis kampas kopling," tambah Akiang.

Baca Juga: 7 Pilihan Motor Bekas Rp 5 Jutaan, Ada Bebek dan Matik, Tinggal Pilih Sesuai Keinginan

"Mau asbes, kevlar, keramik atau bahan lainnya. Asal bukan kampas ganda motor matic," wantinya.

"Kalau kampas ganda matic direndam oli yang ada malah slip, kampas kopling matic tidak boleh kena oli sedikitpun," tutupnya.

 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa