Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

yamaha nmax

CVT Yamaha NMAX Terkena Penyakit Gredeg, Ternyata Ini Penyebabnya

ARSN,Isal - Rabu, 16 Desember 2020 | 16:46 WIB
Yamaha NMAX 155 ABS
Bob/Otomotif
Yamaha NMAX 155 ABS

Otoseken.idTernyata, gredek bisa dialami oleh semua motor mati salah satunya Yamaha NMAX.

 

Yap, gredek pada area CVT juga bisa dialami oleh Yamaha NMAX.

Yoga Motoshop, bengkel spesialis Maxi Yamaha kasih tahu penyebab gredek pada Yamaha NMAX.

"Gredek pada Yamaha NMAX biasanya disebabkan oleh menumpuknya kotoran pada kampas ganda," buka Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop kepada GridOto.com.

Baca Juga: Tips Beli Yamaha NMAX Seken Generasi Awal, Cek Komponen Ini Bisa Bocor

CVT Yamaha NMAX
Rizky/Gridoto.com

"Kotoran pada rumah kampas ganda itu membuatnya kehilangan traksi sehingga terjadi slip," tambah Yoga.

Umumnya kotoran menumpuk akibat pemilik motor yang lalai dalam melakukan servis berkala.

Selain kampas ganda, roller peyang juga bisa bikin Yamaha NMAX gredek.

"Efeknya roller enggak pernah diganti jadi peyang, imbasnya bukaan pulley depan jadi enggak maksimal, salah satu dampaknya adalah gredek," kata Yoga saat ditemui di Jalan Bulak Ringin No.88A, Cibubur, Jakarta Timur.

Baca Juga: Tips Bikin Tensioner Keteng Yamaha NMAX Lebih Awet, Bisa Pakai Ini

Selain roller peyang, kotoran pada pulley depan juga bisa bikin gredek.

Kampas ganda matic Yamaha XMAX
bukalapak
Kampas ganda matic Yamaha XMAX

"Ya efeknya bukaan pulley jadi enggak maksimal akhirnya berdampak pada gredek," tambahnya.

Menurut Yoga, gredek disebabkan oleh bikers yang jarang servis CVT.

"Makanya kalau mau terhindar dari gredek lakukan servis CVT secara berkala," tuturnya.

Supaya enggak kerja dua kali, kalian bisa lakukan servis CVT sembari servis mesin atau tune up.

Atau setidaknya saat servis mesin atau tune up cek CVT juga, kalau memang sudah kotor lebih baik dibersihkan sebelum gejala gredek muncul.

Kode Eror di Yamaha NMAX 155, Yuk Pahami Biar Enggak Bingung

Contoh kode error yang muncul di spidometer Yamaha NMAX
Garasi Modifikasi
Contoh kode error yang muncul di spidometer Yamaha NMAX

Otoseken.id - Yamaha NMAX 155 jadi salah satu motor matik yang laris manis di pasar motor bekas (motkas).

Pemilik NMAX maupun bagi Anda  yang ingin membeli Yamaha NMAX 155 seken alias bekas, sebaiknya mengetahui kode eror supaya bisa mengindikasi kerusakan.

Nah cara mengindikasikan kerusakan khususnya pada injeksi, bisa melalui kode eror yang tampil di panel instrumen atau spidometer.

Dibandingkan motor injeksi lain yang membaca masalah dengan menghitung kedipan lampu check engine berwarna kuning, Yamaha NMAX lebih muda karena langsung muncul kode angka.

Ilustrasi Yamaha NMAX bekas
Rizky

Baca Juga: Yamaha NMAX dan Aerox 155 Ada Bunyi Klotok-klotok, Ini Penyebabnya

Masing-masing kode angka punya arti khusus dan memberi tahu masalah pada motor.

Jadi, jika muncul kode angka itu pemilik motor matik Yamaha NMAX bisa langsung tahu bagian apa yang rusak. 

Berikut kode error injeksi atau self-diagnosa di Yamaha NMAX:

  • kode 12 = Crankshaft position sensor (CPS) / Pulser. Signal yang diterima CPS tidak normal.
  • kode 13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
  • kode 14 = Tegangan output sensor malfungsi sistem (lubang tersumbat atau terlepas).

Baca Juga: Beli yamaha NMAX Bekas, Perhatikan 3 Penyakit yang Sering Dialami

  • kode 15 = TPS terlepas atau terjadi hubungan singkat.
  • kode 16 = TPS terdeteksi macet.
  • kode 19 = Saklar standar samping, terdeteksi kabel putus atau lepas.
  • kode 21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat.
  • kode 22 = Tahanan sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
  • kode 24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal.
  • kode 37 = Idle Speed Control (ISC) rusak.
  • kode 39 = Fuel injector, rusak atau terjadi hubungan singkat.
  • kode 42 = Sensor roda depan. Sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal.
  • kode 44 = kerusakan EEPROM.

Baca Juga: Yamaha NMAX 2015 Seken September 2020, Tipe ABS Kondisi Istimewa Cuma Segini

  • kode 46 = Voltase pengisian tidak normal.
  • kode 50 = Rusaknya memory ECU.
  • kode 61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi hubungan singkat.
  • kode 84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi hubungan singkat.

 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa