Otoseken.id - Di bursa oli mesin mobil, untuk mesin diesel pilihannya beragam dengan harga Rp 200 ribuan.
Seperti oli mobil diesel yang dijual di bengkel spesialis Sentra Otomotif, Latumenten, Jakarta Barat bisa menjadi referensi Anda.
Terutama bagi pengguna mobil mesin diesel common rail dengan sistem pembakaran lebih sempurna, oli punya peran penting.
"Inti utama dari oli mesin diesel adalah kandungan Total Base Number (TBN) di dalamnya," terang Chandra, sang pemilik bengkel kepada GridOto.com.
Baca Juga: Jangan Cuma Ganti Oli Mesin, Sebaiknya Ganti Dua Komponen Ini Juga
Lanjut Chandra, bahan bakar diesel cenderung punya kadar asam tinggi yang berisiko membuat ruang bakar jadi korosi.
Sehingga kandungan TBN ini penting saat melumasi dinding silinder untuk menetralkan kadar asam bahan bakar.
"Molekul oli diesel juga dirancang untuk tahan terhadap beban kerja mesin berat dengan suhu panas tinggi," jelas Chandra.
"Berbeda dengan mesin bensin dengan percepatan gerak komponen yang lebih cepat dan suhu panas tidak setinggi mesin diesel, makanya oli diesel dan bensin dibuat beda," tambah Chandra.
Baca Juga: Pilihan Oli Mesin Untuk LCGC, Ada Shell, Castrol, Fastron, dan PTT
Bagi yang sedang cari oli mobil mesin diesel, ini pilihan dari beragam merek yang dijual di Sentra Otomotif.
Oli Mesin Diesel | Harga |
AMSOIL Signature Max-Duty Diesel Oil 5W-30 | Rp 195.000 (1 L) |
Shell Rimula R4 X 15W-40 | Rp 211.000 (5 L) |
Eneos Diesel 15W-40 | Rp 250.000 (4 L) |
Prestone Turbo Diesel Common Rail Oil 15W-40 | Rp 295.000 (5 L) |
Motul Diesel Specific CRDi 5W-40 | Rp 625.000 (4 L) |
Mobil Delvac 1 5W-40 | Rp 665.000 (5 L) |
PTT Commonrail Synthetic 5W-30 | Rp 720.000 (6 L) |
PTT Super Commonrail 5W-30 | Rp 930.000 (6 L) |
Jl. Prof. Dr. Latumeten No.17 D, Jelambar, Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11460.
Telp. 0817222333 (Chandra)
/photo/2019/08/30/3488758519.jpg)
Otoseken.id - Mengganti oli mesin di mobil tidak hanya sekedar mengganti oli saja, tapi ada dua komponan yang sebaiknya diganti bersamaan saat mengganti oli mesin.
Seperti kita ketahui, mengganti oli mesin penting untuk dilakukan supaya performa mesin tetap optimal sekaligus merawat komponen-komponen di dalam mesin, biasanya pabrikan mobil menganjurkan mengganti setiap 10.000 kilometer.
Sebab oli mesin berfungsi sebagai pelumas dari komponen-kompenan yang saling begesekan di dalam mesin supaya komponen mesin tidak cepat aus.
Selain sebagai pelumas, oli mesin juga berfungsi sebagai pendingin mesin dan pembersih komponen yang ada di dalam mesin.

Baca Juga: Pilihan Oli Mesin Untuk LCGC, Ada Shell, Castrol, Fastron, dan PTT
Nah pada saat mengganti oli, menurut Syaifur selaku Service Advisor (SA) Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan, mengatakan ada dua komponen yan sebaiknya dilakukan penggantian.
1. Filter oli
Pertama adalah komponen filter oli, sebab filter oli berperan sebagai penyaring kotoran dan gram-gram metal maupun besi dari gesekan mesin sebelum oli tersirkulasi ke seluruh bagian mesin.
2. Gasket oli
Yang kedua adalah gasket oli mesin, menurut Syaifur komponen ini sering dilupakan saat mengganti oli sendiri maupun di bengkel umum.
"Gasket oli berfungsi sebagai sealant untuk menjaga kekedapan oli yang ditampung di dalam mesin," jelas Syaifur.
Baca Juga: Bengkel Sentra Otomotif, Sarang Oli Berbagai Merek, Banyak Pilihannya
Gasket terbuat dari bahan karet yang fungsinya sebagai penutup celah antara baut dengan drat penampungan oli.
Ketika baut oli dibuka, gasket tidak akan kembali seperti semula akibat tekanan pada saat baut masih tertutup rapat dengan drat penampungan oli.
"Gasket itu kan terbuat dai karet, yang namanya karet ketika sudah dijepit dalam waktu yang lama, lama kelamaan bentuknya tidak akan kembali sempurna," ungkapnya.
Risiko gasket oli yang kondisinya tidak bagus atau sudah rusak, dapar menyebabkan oli mesin rembes bahkan bocor.
Baca Juga: Ini Kelebihan Filter Oli Magnet, Banyak yang Belum Paham Fungsinya
Begitupun saat melewati genangan banjir, risiko air masuk ke penampungan oli lebih besar akibat kondisi gasket yang sudah tidak bagus.
"Ya setiap ganti oli mesin di 10.000 kilometer pasti ganti dua komponen itu, filter oli dan gasket oli," tutup Syaifur, Service Advisor (SA) Honda Permata Hijau di Jakarta Selatan.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR