Otoseken.id - Pemilik motor Yamaha NMAX ingin reset ECU (electronic control unit)? Segini biaya jasa di bengkel resmi.
ECU motor berfungsi mengatur beragam parameter dan memberi peringatan jika ada komponen yang mengalami gangguan.
Salah satu tujuan reset ECU sendiri berguna untuk menghilangkan kode error atau hidupnya lampu indikator malfungsi di panel instrumen.
“Untuk membantu memudahkan mekanik menganalisa atau memperbaiki masalah di motor, prosesnya dilakukan dengan bantuan diagnostic tools,” terang Adih, Service Advisor Yamaha Mekar Bintaro, Jakarta Selatan.
Baca Juga: CVT Yamaha NMAX Terkena Penyakit Gredeg, Ternyata Ini Penyebabnya
Dengan diagnostic tools, beragam parameter terbaca seperti tegangan aki, putaran mesin, suhu mesin, dan sensor lainnya di motor.
Memakai komputer yang sudah berisi aplikasi diagnostic tools, terdapat kabel yang disambungkan ke sebuah soket di ECU motor.
Ada kendala atau tidak, mekanik akan melakukan pengecekan dan perbaikan, dan terakhir ECU akan direset ulang.
“Proses reset ECU sendiri terbilang singkat, hanya perlu waktu sekitar 3 menit maka indikator error akan hilang jika memang tidak ada malfungsi di motor,” jelasnya.
Baca Juga: Tips Beli Yamaha NMAX Seken Generasi Awal, Cek Komponen Ini Bisa Bocor
Saat servis ringan di bengkel resmi, proses pengecekan dan reset ECU sudah termasuk dalam rangkaian pengerjaan.
Nah bagi yang hanya ingin reset ECU saja tentu bisa, biaya jasanya Rp 25 ribu dan berlaku buat motor injeksi Yamaha lainnya.
Kode Eror di Yamaha NMAX 155, Yuk Pahami Biar Enggak Bingung
Otoseken.id - Yamaha NMAX 155 jadi salah satu motor matik yang laris manis di pasar motor bekas (motkas).
Pemilik NMAX maupun bagi Anda yang ingin membeli Yamaha NMAX 155 seken alias bekas, sebaiknya mengetahui kode eror supaya bisa mengindikasi kerusakan.
Nah cara mengindikasikan kerusakan khususnya pada injeksi, bisa melalui kode eror yang tampil di panel instrumen atau spidometer.
Dibandingkan motor injeksi lain yang membaca masalah dengan menghitung kedipan lampu check engine berwarna kuning, Yamaha NMAX lebih muda karena langsung muncul kode angka.
Baca Juga: Yamaha NMAX dan Aerox 155 Ada Bunyi Klotok-klotok, Ini Penyebabnya
Masing-masing kode angka punya arti khusus dan memberi tahu masalah pada motor.
Jadi, jika muncul kode angka itu pemilik motor matik Yamaha NMAX bisa langsung tahu bagian apa yang rusak.
Berikut kode error injeksi atau self-diagnosa di Yamaha NMAX:
- kode 12 = Crankshaft position sensor (CPS) / Pulser. Signal yang diterima CPS tidak normal.
- kode 13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 14 = Tegangan output sensor malfungsi sistem (lubang tersumbat atau terlepas).
Baca Juga: Beli yamaha NMAX Bekas, Perhatikan 3 Penyakit yang Sering Dialami
- kode 15 = TPS terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 16 = TPS terdeteksi macet.
- kode 19 = Saklar standar samping, terdeteksi kabel putus atau lepas.
- kode 21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 22 = Tahanan sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal.
- kode 37 = Idle Speed Control (ISC) rusak.
- kode 39 = Fuel injector, rusak atau terjadi hubungan singkat.
- kode 42 = Sensor roda depan. Sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal.
- kode 44 = kerusakan EEPROM.
Baca Juga: Yamaha NMAX 2015 Seken September 2020, Tipe ABS Kondisi Istimewa Cuma Segini
- kode 46 = Voltase pengisian tidak normal.
- kode 50 = Rusaknya memory ECU.
- kode 61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi hubungan singkat.
- kode 84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi hubungan singkat.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR