Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

motor bekas

Ganti Air Radiator di Motor Bekas, Segini Kilometer Yang Dianjurkan

ARSN,Muhammad Farhan - Jumat, 5 Februari 2021 | 10:30 WIB
Ilustrasi radiator coolant
Istimewa
Ilustrasi radiator coolant

"Ada tekanan yang perlu diatur sesuai dengan spesifikasi mesin," jelas pria yang akrab disapa Imam.

"Jika mesin sering bermain pada rpm tinggi, otomatis mesin lebih panas, untuk menjaga mesin enggak overheat dibutuhkan nilai tekanan pada tutup radiator yang lebih tinggi juga," jelas pria yang bengkelnya berlokasi di bilangan Petukangan Utara, Jakarta Selatan ini.

 

Untuk cara mainnya, katup pada tutup radiator ini akan terbuka jika tekanan dalam radiator mencapai titik tertentu.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Bikin Lancar Kick Starter Motor Matik Macet

Jika terjadi tekanan berlebihan di dalam sistem radiator akibat air yang terlewat panas, tutup radiator akan terbuka dan mengalirkan air yang panas ke tabung reservoir.

Efeknya sistem pendinginan di motor kalian lebih tahan terhadap gejala overheat.

Karena fungsinya yang penting ini, kalian enggak bisa asal mengganti tutup radiator yang lebih tahan tekanan tinggi.

"Soalnya spesifikasi mesinnya berbeda, begitu juga dengan kebutuhan tutup radiatornya," pungkasnya.

Baiknya pakai tutup radiator sesuai dengan anjuran pabrikan atau sama dengan bawaannya.

 

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa