Sementara margin dealer serta operational expand merupakan hal yang sensitif, selain itu setiap pabrikan menerapkan kebijakan yang berbeda-beda.
Diasumsikan margin dealer sebesar 2 persen dan variabel cost dari mobil tersebut 1 persen.
Baca Juga: Honda Mobilio, Avanza, Xpander dan Ertiga, Manakah Total Cost of Ownership yang Paling Rendah?
"Margin dealer biasanya 2 sampai 3 persen, sedangkan variabel cost 1 persen. Nah, variabel cost ini dibebankan kayak buat mengantarkan unit ke konsumen pakai towing, administrasi, surat leasing dan lainnya," tutur salah satu sumber terpercaya GridOto.com yang enggan disebutkan namanya ini, Sabtu (13/2/2021).
Harga Toyota Avanza tipe E STD M/T OTR DKI Jakarta | Rp 202.200.000 |
BBN-KB DKI Jakarta 12,5 persen | Rp 25.275.000 |
Margin Dealer 2 persen | Rp 4.044.000 |
Variabel Cost 1 persen | Rp 2.022.000 |
Total (Harga Tebus Dealer) | Rp 170.859.000 |
Dengan begitu, didapatkan harga tebus dari Toyota Avanza tipe E STD M/T adalah Rp 170.859.000.
Setelah mendapatkan harga tebus, tahapan selanjutnya adalah menghitung besaran tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Toyota Avanza E STD M/T untuk mendapatkan PPnBM-nya.
Rumus perhitungan yaitu harga tebus dikali 10 persen, sehingga PPN yang dikenakan sebesar Rp 17.085.900 (170.859.000 x 10%).
Harga Tebus Toyota Avanza E STD M/T | Rp 170.859.000 |
PPN 10 persen | Rp 17.085.900 |
Total (PPN) | Rp 153.773.100 |
Lebih lanjut, barulah kita bisa hitung tarif PPnBM Toyota Avanza E STD M/T yang diketahui sebesar 10 persen.
Sebab PPN dan PPnBM dua jenis pajak yang berbeda, meski memiliki sejumlah unsur yang sama.
Baca Juga: Salip Toyota Avanza, Honda Brio jadi Mobil Paling Laris Sepanjang 2020
Adapun rumus perhitungan PPnBM adalah harga tebus sebelum dikenakan PPN dikali PPnBM dari mobil tersebut.
Sehingga diketahui PPnBM dari Toyota Avanza E STD M/T adalah sebesar Rp 15.377.310 (didapat dari Rp 153.773.100 x 10 persen).
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR