Otoseken.id - Chevrolet Captiva diesel seken alias bekas bisa menjadi salah satu pilihan untuk mendapat SUV yang nyaman dan bertenaga.
Apalagi harga bekas Chevrolet Captiva diesel sudah bisa didapat di bawah Rp 100 juta.
Tapi, selain pertimbangan kenyamanan dan harga bekasnya yang sudah terjangkau, perawatan juga menjadi hal yang penting.
Alif Bramasta, salah satu pengguna sekaligus pecinta Chevrolet Captiva diesel membagikan kisahnya selama 'memelihara' SUV ini.
Bahkan Chevrolet Captiva diesel bekas yang Ia beli sejak 2016 lalu, biaya perawatan dan penggantian spare part hampir mencapai harga Captiva bekas.
Baca Juga: Chevrolet Captiva Diesel Bekas di Bawah Rp 150 Juta, Ini Pilihannya
"Ini mobil beli seken di tahun 2016, jadi ceritanya mau ganti mobil yang lebih gede, sebelumnya LMPV, tapi teman ada yang bisikin ganti diesel saja," ujar Alif.
"Pas dapat kilometer di angka 160 ribuan km, pemakaian setahun saya 30 ribuan kilometer setahuan," tambah Alif.
![Chevrolet Captiva diesel 2009](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2021/02/16/chevrolet-captiva-diesel-2009jp-20210216020532.jpg)
Menurut Alif, merawat Chevrolet Captiva diesel lebih rumit ketimbang Captiva bermesin bensin.
"Captiva diesel soal perawatan bermesin diesel memang lebih rumit ketimbang Captiva bermesin bensin, kalau mau aman sih ambilnya yang bensin," katanya.
Dibalik kenyamanan Captiva, Alif mengungkapkan beberapa penyakit dan komponen yang sudah mengalami kerusakan.
Turbo
Di sektor mesin, Captiva milik Alif sudah pernah kena bagian turbonya.
"Turbo sudah kena, jadi oli habis tiba-tiba sampai benar-benar kering, awalnya ganti cartridge dulu, tiba-tiba modul juga kena, turbo mati jadi udah kaya mobil NA (Naturally Aspirated), jadi ganti modulnya" ungkap Alif.
![Kondisi turbo Chevrolet Captiva diesel](https://imgx.gridoto.com/crop/81x239:865x937/700x0/photo/2021/02/16/kondisi-turbo-chevrolet-captiva-20210216020923.jpeg)
Baca Juga: Cara Cek Mesin Chevrolet Captiva Diesel Bekas, Jangan Sampai Kejeblos
Setelah mengganti cartridge dan modul, belum 6 bulan, tiba-tiba muncul asap ngebul di knalpot, hingga akhirnya Alif memutuskan untuk mengganti tubo assy.
"Oli seger benar-benar sampai netes dari knalpot, akhirnya ganti turbo saja deh, ganti turbo segelondongan copotan," lanjutnya.
Selain turbo, jeroan mesin seperti piston, boring piston, selang-selang dan housing juga sudah diganti.
Fuse box dan kabel harness
"Penyakitnya yang paling banyak dialami di komunitas juga fuse box dan kabel harness, kabel harness ada tiga, saya juga sudah ganti, untungnya engine harness aja, enggak tiga," ujar Alif.
Baca Juga: Penyakit Chevrolet Captiva, Sepele Tapi Bisa Sampai Belasan Juta
"kalau Fuse box, ini modelnya konektor, salah satu kabelnya yang mengalami korosilah penyebab penyakit ini dan juga panas dari mesin, karena kan lokasinya di dalam ruang mesin," lanjutnya
"Jadi saya ganti kabel harness Rp 9,7 jutaan, Fuse Box Rp 4,4 jutaan dan oli transmisi Rp 480 sama jasa total (biaya) bisa Rp 15 juta.
Girboks
Selain mengganti turbo dan kabel harness, Captiva milik Alif juga pernah mengganti girboks.
"Girboks kalau saya lihat emang sudah siklusnya kayanya sudah wajar ya sudah ganti girboks," katanya.
![Overhaul transmisi Chevrolet Captiva diesel](https://imgx.gridoto.com/crop/66x379:689x924/700x0/photo/2021/02/16/overhaul-transmisi-chevrolet-cap-20210216021330.jpeg)
Baca Juga: Sejarah Chevrolet Captiva, Jadi Pendongkrak Penjualan Chevrolet di Indonesia
Indikasi kerusakannya, saat dikendarai di gigi D ada hentakan seperti locat, kemudian saat down shift dari gigi 3 ke gigi 2 timbul suara 'grek'.
"sebelumnya di-diagnosa buka body valve, PCM (Powertrain Control Module, solenoid, awalnya ganti solenoid, tapi nyamber terus (kerusakannya), akhirnya ganti selondongan dapat girboks copotan," jelas Alif.
Penggantian girboks copotan dan jasa biayanya Rp 15 jutaan.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR