Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Cara Mengatasi Kode Error 42 Muncul di Yamaha NMAX, Perhatikan

Dok Grid - Selasa, 2 Juli 2024 | 10:26 WIB
Cara Mengatasi Kode Error 42 di Yamaha NMAX
MOTOR Plus-Online.com/Galih
Cara Mengatasi Kode Error 42 di Yamaha NMAX

Otoseken.id - Muncul kode Error 42 di Yamaha NMAX kesayangan? Riko Saputra pemilik Yamaha NMAX keluaran tahun 2016 kasih tips menghilangkannya nih.

Memasuki umur 4 tahun pemakaian, Yamaha NMAX milik Riko mengalami munculnya kode Error 42 di panel indikator.

Error 42 sendiri menandakan adanya masalah atau sesuatu yang tidak normal pada bagian speed sensor.

"Kebetulan saya pakai yang NMAX yang non ABS, jadi speed sensornya hanya ada di bagian depan saja," ucap Riko yang tinggal di Depok, Jawa Barat.

Dari pengalaman Riko, terkadang munculnya kode Error 42 itu karena hal yang sepele.

"Karena saya tahu masalahnya ada di speed sensor, makanya saya coba lakukan pengecekan sendiri sebelum ke bengkel resmi," ujar Riko lagi.

Luruskan rotor speed sensor menggunakan obeng -
Nurul
Luruskan rotor speed sensor menggunakan obeng -

Setelah dicek, ternyata rotor speed sensor yang terikat ke roda agak bengkok dan kotor.

"Kemungkinan bengkok saat proses ganti ban. Kebetulan belum lama itu saya habis ganti ban depan. Bagian yang bengkok saya luruskan perlahan menggunakan obeng min," tambahnya.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Kode Error 37 di Yamaha NMAX, Aerox Hingga Lexi

Setelah rotor kembali lurus, tinggal dibersihkan bagian rotor yang kotor berikut sensor speednya.

"Sensor speednya bisa dibuka pakai kunci 10. Bersihkan saja bagian ujung yang menghadap ke rotor menggunakan lap. Pastikan tidak ada kotoran yang menghalangi," tuturnya.

Vehicle Speed Sensor atau wheel speed sensor Honda All New BeAT
Honda Cengkareng
Vehicle Speed Sensor atau wheel speed sensor Honda All New BeAT

Saat sensor sudah dipastikan bersih, pasang lagi di posisi semula dan ikat kembali dengan baut 10.

"Kalau sudah terpasang semua tinggal putar kontak ke On lalu putar pelek depannya. Kalau berhasil maka kode Error di panal indikator akan hilang," yakin Riko.

Jika kalian sudah melakukan hal tadi tetapi kode Error masih muncul, pemeriksaan bisa lanjut ke bagian atas.

Pastikan soket dan kabel speed sensor terpasang dengan benar, jika ada yang putus bisa disambung dengan teknik yang benar.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Getar di Stang Yamaha Nmax Bekas, Biaya Murah

Jika masalah masih tetap muncul kemungkinan speed sensornya yang bermasalah walaupun memang jarang terjadi.

Speed sensor Yamaha NMAX sendiri dibanderol sekitar Rp 901.000 di bengkel resmi.

Jadi harus dijaga kondisinya jika kalian tidak ingin keluar biaya sebanyak itu.

Kode Eror di Yamaha NMAX 155, Yuk Pahami Biar Enggak Bingung

Contoh kode error yang muncul di spidometer Yamaha NMAX
Garasi Modifikasi
Contoh kode error yang muncul di spidometer Yamaha NMAX

Yamaha NMAX 155 jadi salah satu motor matik yang laris manis di pasar motor bekas (motkas).

Pemilik NMAX maupun bagi Anda  yang ingin membeli Yamaha NMAX 155 seken alias bekas, sebaiknya mengetahui kode eror supaya bisa mengindikasi kerusakan.

Nah cara mengindikasikan kerusakan khususnya pada injeksi, bisa melalui kode eror yang tampil di panel instrumen atau spidometer.

Dibandingkan motor injeksi lain yang membaca masalah dengan menghitung kedipan lampu check engine berwarna kuning, Yamaha NMAX lebih muda karena langsung muncul kode angka.

Ilustrasi Yamaha NMAX bekas
Rizky
Ilustrasi Yamaha NMAX bekas

Masing-masing kode angka punya arti khusus dan memberi tahu masalah pada motor.

Jadi, jika muncul kode angka itu pemilik motor matik Yamaha NMAX bisa langsung tahu bagian apa yang rusak.

Jenis-jenis Kode Error Yamaha NMAX

Berikut kode error injeksi atau self-diagnosa di Yamaha NMAX:

  • kode 12 = Crankshaft position sensor (CPS) / Pulser. Signal yang diterima CPS tidak normal.
  • kode 13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
  • kode 14 = Tegangan output sensor malfungsi sistem (lubang tersumbat atau terlepas).
  • kode 15 = TPS terlepas atau terjadi hubungan singkat.
  • kode 16 = TPS terdeteksi macet.
  • kode 19 = Saklar standar samping, terdeteksi kabel putus atau lepas.
  • kode 21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat.
  • kode 22 = Tahanan sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat.
  • kode 24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal.
  • kode 37 = Idle Speed Control (ISC) rusak.
  • kode 39 = Fuel injector, rusak atau terjadi hubungan singkat.
  • kode 42 = Sensor roda depan. Sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal.
  • kode 44 = kerusakan EEPROM.
  • kode 46 = Voltase pengisian tidak normal.
  • kode 50 = Rusaknya memory ECU.
  • kode 61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi hubungan singkat.
  • kode 84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi hubungan singkat.

Baca Juga: Waspada, Begini Dampak Yamaha NMAX Terendam Banjir Setinggi Blok CVT 

Posted : Rabu, 3 Maret 2021 | 12:40 WIB| Last updated : Selasa, 2 Juli 2024 | 10:26 WIB

Editor : optimization
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa