Otoseken.id - PT. Honda Prospect Motor (HPM) pertama kali memperkenalkan Honda HR-V di Indonesia melalui ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014.
Berbagi platform dengan Honda Jazz, HR-V seolah menjadi penyempurnaan Jazz dengan penambahan daya jelajah lebih tinggi dan akomodasi mumpuni.
Honda HR-V membawa 4 varian, yakni tipe 1.5 A M/T, 1.5 S M/T dan CVT, 1.5 E CVT, serta 1.8L CVT Prestige sebagai tipe tertingginya.
Honda HR-V ini menjadi lini produk Honda sebagai compact SUV, nah kali ini kami akan membahas Honda HR-V tipe 1.5 E CVT.
Di varian E yang memang hanya tersedia pilihan transmisi CVT, kami mencatat berbagai keunggulan dan poin menarik dari compact SUV Honda HR-V.
Baca Juga: Honda HR-V 1.5 E CVT 2015, Harganya Sudah di Bawah Rp 200 Juta
SUV Berbodi Kompak
Pertama adalah rasa kompaknya. Kekhawatiran akan bodi yang bongsor karena dimensi lebih besar dari basisnya, yakni Jazz ternyata sirna begitu HR-V dilajukan di dalam kota.
Posisi mengemudi yang persis seperti Honda Jazz namun dengan visibilitas yang lebih sempurna ternyata membuat pengemudi lebih percaya diri bermanuver di ruang-ruang sempit.
Asyiknya, feeling mengemudi terasa lebih sporti berkat desain konsol separator tengah yang lebih tinggi dari paha penumpang depan. Sontak rasa khas sportscar dengan kokpit pribadi bagi pengemudi kian terasa.
Daya Jelajah
Kedua, daya jelajah. Begitu melihat ground clearance yang tinggi, pengemudi merasa lebih percaya diri ketika bertemu genangan air, hingga jalan berlubang.
Figur 185 mm merupakan titik yang pas untuk menembus rintangan-rintangan ringan di perkotaan dan sekitarnya.
Baca Juga: Pilihan SUV Bekas Berukuran kompak, Honda HR-V Atau Toyota Rush?
Ciri khas Honda dengan pengendalian yang fun to drive juga tetap hadir di HR-V. Bodi kompak, berpadu sistem Electric Power Steering (EPS) membuat kendali kemudi kian mudah.
meski akurasi dan kestabilan yang tak sebaik Jazz tentunya. Bahkan penerapan suspensi torsion beam di belakang, membuat bantingan HR-V terasa cukup keras.
Fitur Vehicle Stabilitation Assist (VSA) yang sejatinya berfungsi mengkoreksi arah kemudi ketika over/under steering pun sudah ada.
Akselereasi dan konsumsi BBM
Sebelum bahas akselerasi, kami akan bahas konsumsi BBM-nya dulu, Meski unit mesin HR-V serupa dengan yang digunakan Honda Jazz yakni 1.497 cc 4-silinder SOHC dengan teknologi i-VTEC.
Namun girboks CVT dengan konfigurasi yang sudah dioptimalkan untuk HR-V.
Baca Juga: Hasil Tes Akselerasi dan Konsumsi Bahan Bakar Honda HR-V 1.5 vs 1.8
Membuat HR-V sukses membuat angka 13,7 km/l tercatat saat menghitung konsumsi bahan bakar dalam kotanya.
Panduan ECO Assist via iluminasi LED di sekeliling speedometer mampu menjaga pengemudi agar tak liar memainkan pedal gas.
Mesin memang sangat mudah merespons pijakan pedal gas sehingga tak membutuhkan pijakan yang dalam untuk membuat mobil bergerak saat stop and go.
Imbas penggunaan transmisi CVT di HR-V, saat uji BBM tol dengan kecepatan konstan di 100 km/jam pada 2.100 rpm, HR-V mencatat 17,6 km/l.
Akselerasi HR-V dengan tenaga 120 dk dan torsi 145 Nm terbilang lumayan untuk menembus 0-100 km/jam mencatat 11,1 detik.
Baca Juga: Kepincut Honda HR-V Bekas, Simak 7 Kelemahannya Sebelum Beli
Akomodasi dan bagasi
Catatan menarik justru timbul dari akomodasi dan kepraktisannya. Komposisi SUV, sukses membuat platform Jazz kian lapang menghadirkan ruang bagi penumpang belakang dan ruang kargo di bagasi.
Meski head room penumpang belakang tereduksi akibat atap yang menurun, namun dengan luasnya bagasi dan ruang kabin tentu menjelajah berbagai medan ringan bersama HR-V dengan membawa banyak barang bukan persoalan.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR