Tekanan angin akan berkurang seiring waktu, maka, sebaiknya dilakukan pengecekan secara rutin sekitar 10-14 hari sekali. Beberapa perusahaan telah menerapkan sistem pre-inspection sebelum kendaraan meninggalkan garasi, di mana, salah satu bagian yang wajib dicek adalah tekanan angin.
Spooring
Spooring atau wheel alignment (penyelarasan roda kendaraan) juga bisa jadi jurus untuk memperpanjang umur pakai ban secara signifikan. Setelan roda yang tidak selaras akan berdampak pada kemudi yang tidak stabil dan menyebabkan aus ban tidak wajar yang memperpendek umur pakai ban.
Khusus spooring kendaraan niaga, sebagai tips, toe in/toe out atau selisih jarak kesejajaran antara roda bagian depan dan belakang perlu disesuaikan.
Baca Juga: Ini Makna Bulatan Berwarna pada Dinding Ban, Bukan Tanda Biasa
Selanjutnya, king pin atau besi yang berada pada ban kanan dan kiri bagian depan perlu dicek keausannya karena dapat mempengaruhi keausan ban menjadi tidak rata. Selain itu perlu juga melakukan pengecekan keseimbangan pelek, sistem rem, dan kondisi bearing.
Jika mengikuti anjuran pabrikan, spooring sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali atau apabila kendaraan telah menempuh jarak sejauh 20.000 kilometer atau jika terdapat tanda-tanda keausan tidak wajar serta kemudi yang tidak stabil.
"Hankook selalu berupaya untuk menyediakan berbagai macam ban kendaraan niaga yang siap mendampingi kebutuhan logistik dan niaga. Beberapa di antaranya adalah AH31 dan AH30 yang telah menjadi pilihan utama perusahaan angkutan bus dan truk di Indonesia karena dilengkapi dengan pola tapak yang sesuai untuk kondisi on-road atau
jalan halus," ucap Yoon Soo Shin, President Director PT. Hankook Tire Sales Indonesia melalui keterangan resminya.
"Selain itu, AM09 dan AM81 bagi truk ringan maupun berat serta DM04 yang biasa digunakan kendaraan pertambangan," tutup Shin.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR