Otoseken.id - Sebelum membeli Honda City GD8 atau City generasi keempat kondisi bekas, waspada pada 3 bagian ini karena sering kena.
Honda City GD8 merupakan City generasi keempat kondisi bekas menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk mendapatkan sebuah sedan berukuran kompak yang irit bahan bakar.
Sedan kompak Honda City ini hadir untuk melawan Toyota Vios dan Suzuki Baleno Next G kala itu, diluncurkan oleh PT. Honda Prospect Motor pada 2003 yang diambil dari basis Honda Jazz GD3.
Honda City GD8 keluaran awal desainnya sempat kontroversial pada saat itu, karena menyerupai hatchback yang diberi buntut.
Agar lebih berbentuk supaya lebih sedan, barulah pada 2005, Honda City mengalami facelift dengan desain yang lebih menyerupai sebuah sedan.
Baca Juga: Berminat Beli Honda New City Bekas Tahun 2003? Inilah Plus Minusnya
Untuk mesinnya, Honda City GD8 menawarkan 2 pilihan mesin yang sama-sama berkapasitas 1.500.
Varian mesin i-DSI (Intelligent Dual and Sequential Ignition) dan VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control).
Sedangkan transmisinya ada pilihan Manual 5-percepatan dan transmisi otomatis jenis CVT.
Di bursa mobil bekas, harga Honda City generasi keempat ini juga sudah terjangkau, mulai dari Rp 60 juta untuk varian i-DSI tahun 2003.
Nah sebelum membeli Honda City GD8 kondisi bekas, ada 3 komponen yang harus diwaspadai.
Di sektor mesin, menurut Johan dari showroom Candiko Wijaya Motor, Honda City generasi keempat ini memiliki mesin yang andal, hanya saja ada 3 bagian yang harus waspada.
Komponen Rawan Rusak di Honda City GD8
"Tips beli Honda City bekas ada 3 komponen yang mesti teliti, kalau mesinnya mah justru andal," buka Johan, owner showroom Candiko Wijaya Motor di Karawaci, Tangerang.
1. Engine Mounting
Yang pertama periksa betul kondisi engine mounting, sebab engine mounting City generasi ini banyak yang sudah kena.
"Pertama itu engine mounting banyak yang kena, cara ceknya rasakan aja kalau getaran mesin masuk ke kabin, berarti engine mountingnya kena, atau ktia pegang saja mesinnya, kalau (mesin) anteng berarti engine mounting aman," katanya.
2. Kaki-kaki
Sudah sewajarnya sedan yang sudah berumur, kaki-kaki rentang mengalami masalah.
"Kedua kaki-kaki, itu wajar ya karena sedan sudah berumur, tapi alangkah baiknya kita dapat yang kondisinya masih enak," ujar Johan.
3. Transmisi matik
Terakhir waspada pada bagian transmisi khususnya transmisi matik, jika perpindahan gigi tidak halus dan ada jedug, Anda patut waspada.
"Transmisi matik Honda harus lebih waspada ya, jangan sampai ada jedug atau perpindahan gigi yang tidak halus, kalau mau tenang, pilih transmisi manual saja," tutup Johan, owner showroom Candiko Wijaya Motor di Karawaci, Tangerang.
Baca Juga: Minat Beli Toyota Vios Generasi Pertama? Ini Perbandingan Dengan Rival
Posted : Kamis, 6 Juni 2024 | 14:19 WIB| Last updated : Kamis, 6 Juni 2024 | 14:19 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR