Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bingung Kode E6, JIS, DOT dan AS1 di Kaca Mobil, Ternyata Ini Artinya

Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 31 Juli 2021 | 09:05 WIB
Standar Kaca mobil AGC Automotive
Istimewa
Standar Kaca mobil AGC Automotive

Otoseken.id - Jika dipehatikan secara seksama, di sudut kaca mobil terdapat beberapa kode, seperti kode atau logo E6, JIS, AS1, DOT, SNI, dan sebagainya.

Kode-kode atau logo tersebut  juga ada di setiap kaca baik di kaca depan, samping, dan belakang.

Ternyata kode atau logo tersebut merupakan standar untuk keamanan, sebagai contoh, kode SNI merupakan Standar Nasional Indonesia di Indonesia.

Setiap kaca mobil yang masuk ke Indonesia secara impor, maupun buatan lokal, harus memenuhi standar Nasional Indonesia atau SNI ini.

Standar Kaca mobil AGC Automotive di Honda CR-V
Radityo Herdianto/Gridoto
Standar Kaca mobil AGC Automotive di Honda CR-V

Baca Juga: Ini Cara Membersihkan Kaca Depan Mobil Yang Aman, Hindari Baret

AGC Automotive atau Asahimas.

Logo AGC Automotive atau Asahimas ini merupakan merek dari kaca tersebut, sebagai contoh merek AGC Automotive yang dipakai Toyota dan Honda, sedangkan Asahimas biasanya dipakai Suzuki.

"Contohnya Toyota dan Honda pakai merek AGC, kalau kita beli mobil baru, kacanya pakai merek itu," kata Steven Pratama, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.

DOT 305 AS1 dan AS2

Untuk kode DOT AS1 merupakan standar Amerika untuk kaca lamisafe (laminated glass) pada kaca depan, dan AS2 merupakan standar Amerika untuk kaca temperlite (tempered glass) pada kaca belakang dan samping.

DOT sendiri merupakan kepanjangan dari Department of Transportation yang merupakan standar keamanan Amerika.

JIS

Kode atau JIS merupakan standar dari jepang, JIS sendiri memiliki kepanjangan (Japan Industrial Standard).

Standar Kaca mobil AGC Automotive
Istimewa
Standar Kaca mobil AGC Automotive

E6

Kemudian kode atau logo E6 ini merupakan Eurpoe standard atau standar yang dimiliki Eropa.

CCC, ADR dan PNS

Nah diluar merek AGC tadi, ada juga beberapa standar dari negara lain, contohnya logo atau kode CCC (China Compulsory product Certification) yang merupakan standar Tiongkok.

Baca Juga: Ini Kebiasaan Yang Bikin Muncul Bercak Putih di Kaca Mobil, Jangan Dibiarkan

Kemudian logo atau kode ADR (Australia Design Rule) merupakan standar Australia, dan PNS (Philipines National Standard) yang merupakan standar Filipina.

kode kaca mobil pada bagian samping (temperlite)
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
kode kaca mobil pada bagian samping (temperlite)

Lamisafe atau Temperlite

Terakhir kode Lamisafe atau temperlite merupakan jenis kaca, keduanya mempunyai perbedaan pada material dan fungsinya.

Lamisafe atau laminated diperuntukkan untuk kaca depan, sedangkan temperlite atau tempered glass diperuntukkan untuk kaca samping dan belakang.

 

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa