Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Banyak Yang Salah Kaprah, Servis Mobil Berkala Tujuannya Gak Hanya Bikin Awet

ARSN,Andhika Arthawijaya - Rabu, 10 November 2021 | 13:10 WIB
Ilustrasi servis rutin di bengkel resmi
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi servis rutin di bengkel resmi

Sebaliknya bila kendaraan tidak dirawat secara periodik, bisa jadi ada komponen di mesin hingga ke knalpot yang mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan emisi gas buang jadi jelek.

“Untuk menghasilkan emisi rendah, pada periode tertentu mesin butuh ditune up. Mulai dari dari stel klep, periksa atau ganti busi, bersihkan atau ganti filter bensin, bersihkan injektor."

"Bila perlu kuras tangki bensin sampai periksa saluran gas buang atau knalpot,” papar Agung Pariyana, Service Manager Mazda, Bintaro Sektor 7, Tangsel.  

Ia yakin bila mobil rajin diservis secara berkala dan melakukan penggantian komponen yang sudah rusak, “Harusnya emisi gas buang akan selalu rendah sekalipun usia kendaraan mencapai 10 tahun ke atas,” tukasnya.

Baca Juga: Suara Klakson Mobil Tiba-tiba Sember Bikin Heran, Ini Penyebabnya

Pada periode tertentu mesin butuh ditune up, mulai dari setel klep, ganti busi, carbon clean pada ruang bakar, bersihkan throttle body dan lain-lain
Ibnu/GridOto
Pada periode tertentu mesin butuh ditune up, mulai dari setel klep, ganti busi, carbon clean pada ruang bakar, bersihkan throttle body dan lain-lain

Nah, biasanya yang jadi catatan mobil yang sudah lanjut usia, “Kompresi mesin mulai lemah, otomatis pembakaran jadi nggak bagus.”

“Saluran pendingin yang enggak lancar juga bisa mempengaruhi emisi gas buang, karena proses pendinginan mesin tidak otpimal. Jadi kembali lagi ke perawatannya,” terangnya.

Nah, buat mengembalikan kompresi mesin, bisa dengan cara gurah ruang bakar.

Minimal lakukan ini satu tahun sekali, termasuk purging saluran bahan bakarnya.

Proses gurah mesin di Kijang Innova Diesel keluaran 2012, tumpukan karbon berubah jadi bubur hitam
Inne/GridOto
Proses gurah mesin di Kijang Innova Diesel keluaran 2012, tumpukan karbon berubah jadi bubur hitam

Editor : ARSN
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa