Otoseken.id - BMW F30 Bekas menjadi salah satu BMW Seri-3 yang paling banyak diburu dan menjadi favorit di bursa mobil bekas.
Sedikit membahas sejarah BMW F30, sedan Eropa ini pertama kali diperkenanalkan di Indonesia pada 2013 sampai 2018.
BMW seri-3 dengan kode bodi F30 ini hadir dengan 3 varian, yakni varian 320i, 328i dan 335i.
Di atas kertas tenaga yang dikeluarkan di tipe 320i mencapai 184 dk dan torsi 270 Nm, sedangkan tipe 328i mencapai 245 dk dan torsi 350 Nm.
Sedangkan untuk tipe 335i ditanam mesin berkode N55B30 6-silinder berkapasitas 3.000 cc 24 valve, twin-scroll turbocharger.
Baca Juga: BMW E46 Harganya Sedah Setara LCGC Bekas, Tapi Masih Pede Diajak Gaul
Tenaga yang dikeluarkan mesin tersebut mencapai 306 dk dan torsi hingga 400 Nm.
Tipe 320i dan 328i menggunakan mesin berkode N20B20 4-silinder berkapasitas 2.000 cc 16 valve, twin-scroll turbocharger dengan tekonologi double Vanos.
Pungky Wibawa selaku pemilik showroom spesialis BMW Bimmeroom mengatakan, BMW F30 menjadi mobil yang paling laku di showroomnya.
"Yang masih banyak seri 3 F30 dan seri 5 F10, tapi X1 X3 dan X5 juga banyak peminatnya tapi enggak sebanhyak F30 dan F10," buka Pungky yang showroomnya berlokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Harga pasaran BMW F30 bekas mulai dari RP 300 juta," lanjutnya.
Bagi Anda yang sedang mengincar BMW Seri 3 F30, sebaiknya ketahui dahulu penyakit yang sering.
1. Sensor ABS
Yang pertama penyakit yang sering ditemui kata Pungky adalah sensor ABS.
"Memang untuk BMW Seri 3 F30 sering error di sensor ABS, karena posisinya di dekat roda yang sering terkena air atau kotoran," jelas Pungky.
"Sensor ABS di F10 lebih awet, kalau di F30 memang paling sering kena," lanjutnya.
Namun menurut Pungky, masalah tersebut masih bisa disiasati dengan cara clear fault menggunakan menggunakan alat khusus.
Baca Juga: Simak, Cara Merawat Mesin Mobil Bekas BMW X5, Lakukan Hal Ini Ya
"Kita punya alat scan seperti yang di bengkel resmi, jadi fault itu kan ada yang bersihat permanen dan tidak, yang tidak permanen itu masih bisa dihapus," katanya.
"Itu kalau fault kita hapus biasanya itu bisa jadi lebih awet, kalau enggak di-clear bisa jadi permanen, tapi memang ada juga yang memang harus ganti sensornya," lanjutnya.
Kalau sensor ABS minta ganti, siapkan saja biaya Rp 1,7 juta sampai 2,4 jutaan.
"Sensor ABS untuk BMW F3 2.00 cc 1,7 jutaan, kalau yang 6 silinder itu beda part-nya 2,4 juta," terang Pungky.
2. Timing Chain
Tidak seperti BMW E36 yang masih menggunakan timing belt, di BMW F30 sudah menggunakan timing chain yang lebih awet.
Meski terbuat dari rantai, timing chain di BMW F30 juga rentan melar, gejala timing chain BMW F30 minta ganti adalah timbulnya suara kasar di area mesin.
"Penyakit F30 selanjutnya itu kalau sudah 60 ribu kilometer, timing chain dia sering berisik mesinnya, timing chain sudah melar," kata Pungky.
3. Handel Pintu Lengket
Meskipun tidak berpengaruh ke performa mesin atau fungsi kelistrikan, tapi handel pintu yang gampang lengket ini menggangu kebyamanan dan jadi tidak enak dilihat.
"Bagian handel di dalam (interior) di F30 dan hampir semua BMW yang lain pasti lengket, karena dia punya material atau bahan yang tidak kuat panas," kata Pungky.
Baca Juga: Daripada Vios Baru, BMW 320i F30 Bekas Lebih Menarik, Simak 4 Kelebihannya
Hal senada juga diungkapkan Darian, owner Lamberindo Auto.
"Saya sering dapat unit F30 itu Handel pintu yang lengket karena kepanasa, mungkin karena di Eropa suhunya enggak sepanas di negara toropis kayak Indonesia," kata Darian.
4. Rack Steer
Terakhir pada bagian kaki-kaki khususnya rack steer, rack steer yang sudah minta ganti ini umumnya ditemui di BMW F30 keluaran awal tahun 2013 lantaran usia pemakaian.
Tapi tak ada salahnya jika Anda sedang memburu BMW F30 bekas periksa juga kondisi rack steer dengan cara test drive.
"Terakhir rack steer, kalau rack steer memang sudah waktunya ganti ya, F30 kan usianya sudah 8 tahunan, itu wajar kalau memang rack steer-nya yang rusak.
Posted : Sabtu, 13 November 2021 | 14:19 WIB| Last updated : Kamis, 8 Juni 2023 | 13:38 WIB
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR