Model-model yang dikeluarkan juga cepat ter-update mengikuti model yang dikeluarkan produsen asli dan kadang pelek tiruan ini lebih cepat masuk ke pasar tanah air.
“Bahkan pelek-pelek lama yang sudah tidak diproduksi lagi, kembali di pasarkan dalam bentuk replika,” ujar Achmad Faisal dari Laba-Laba Motorsport.
Namun kekurangan pelek replika yaitu lebih mudah rusak, bila mobil menghantam lubang di jalan serta resale value yang kadang terjun bebas.
Sedangkan pelek Orisinal, biasa disebut pelek asli, karena memang produk-produknya di disain serta dikembangkan secara khusus oleh tuner dan produsen otomotif, bukan meniru.
Baca Juga: Cara Mudah Merawat Warna Pelek Mobil, Hal Ini Harus Dihindari
Selain menggunakan bahan alloy (alumunium), juga mengaplikasikan bahan forged (besi tempa) dan carbon yang membuat pelek semakin enteng namun lebih kuat.
Gengsi yang ditimbulkan akibat menggunakan pelek asli juga naik tajam, apalagi bila pelek yang digunakan di SUV kesayangan anda termasuk langka atau kelas premium.
Namun bila kita melihat harga setelah di rupiahkan, bisa menembus angka yang fantastis.
KOMENTAR