Setelah mengetahui frekuensinya, selanjutnya dilakukan pengecekan data chip melakukan alat khusus.
Setelah didapatkan frekuensi dan data chip pada anak kunci lama, barulah ke tahap pembuatan anak kunci.
Baca Juga: Kunci Immobilizer Hilang, Tidak Ada Cadangan, Akan Program Ulang ECU
Setelah bentuk fisik anak kunci didapat, software pada komputer akan membaca data yang kemudian mesin potong akan bekerja secara otomatis.
"Alat yang kita punya standar pabrikan, semuanya otomatis menggunakan komputer sehingga lebih presisi," ujarnya.
Setelah anak kunci yang telah diduplikat selesai, chip di anak kunci ini masih dalam keadaan kosong, artinya kunci belum bisa digunakan.
Karena chipnya belum ada, mobil tidak akan bisa hidup, jadi chip di kunci yang baru diduplikat akan diprogram.
"Kita ambil data chip di kunci yang aslinya, kemudian untuk pemerograman menggunakan alat lagi, alatnya bermacam-macam bisa mencapai puluhan karena tiap mobil berbeda," katanya.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR