Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Proses Duplikat Kunci Mobil Immobilizer, Enggak Bisa Sembarangan

Abdul Aziz Masindo - Minggu, 12 Desember 2021 | 07:00 WIB
Duplikasi Kunci Mobil Immobilizer
Radityo Herdianto / GridOto.com
Duplikasi Kunci Mobil Immobilizer

Otoseken.id - Fitur immobilizer dapat membuat mobil akan memiliki keamanan berlapis dari pencurian, sebab immobilizer memiliki keamanan berlapis.

Pada mobil yang sudah immobilizer, di dalam tiap anak kunci, pabrikan mobil membenamkan perangkat elektronik yang memancarkan sinyal kode.

Di dalam mobil juga terdapat antena penerima sinyal yang mencocokkan kode dari kunci dengan yang ada di mobil.

Bila kodenya cocok maka mobil akan menyala dengan mudah, namun bila kodenya berbeda, maka ECU tidak akan mengucurkan bahan bakar ke dalam mesin yang artinya mesin tidak bisa dihidupkan sama sekali walaupun dinamo stater bekerja.

Contoh kunci immobilizer
Setyo Adi/Otomania

Baca Juga: Bengkel Spesialis Ungkap Kunci Immobilizer Nissan Serena C26 Lebih Ringkih

 

Umumnya, membeli mobil baru pasti dapat anak kunci yang lebih dari satu, namun ketika membeli mobil bekas atau seken, bisa saja kita hanya mendapatkan satu buah anak kunci.

Spesialis kunci Komandan key bisa menjadi alternatif untuk Anda yang ingin menduplikasi kunci mobil selain di bengkel resmi, berikut prosesnya.

"Proses pertama, untuk mengenalkan chip atau kode di anak kunci yang akan diduplikat, menggunakan alat pencocokan frekuensi," buka Raymond Lie dari spesilis kunci Komandan Key di Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara.

Setelah mengetahui frekuensinya, selanjutnya dilakukan pengecekan data chip melakukan alat khusus.

Setelah didapatkan frekuensi dan data chip pada anak kunci lama, barulah ke tahap pembuatan anak kunci.

Baca Juga: Kunci Immobilizer Hilang, Tidak Ada Cadangan, Akan Program Ulang ECU

Setelah bentuk fisik anak kunci didapat, software pada komputer akan membaca data yang kemudian mesin potong akan bekerja secara otomatis.

"Alat yang kita punya standar pabrikan, semuanya otomatis menggunakan komputer sehingga lebih presisi," ujarnya.

Proses duplikasi anak kunci menggunakan komputer supaya lebih presisi
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Proses duplikasi anak kunci menggunakan komputer supaya lebih presisi

Mesin potong kunci otomatis
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Mesin potong kunci otomatis

Setelah anak kunci yang telah diduplikat selesai, chip di anak kunci ini masih dalam keadaan kosong, artinya kunci belum bisa digunakan.

Karena chipnya belum ada, mobil tidak akan bisa hidup, jadi chip di kunci yang baru diduplikat akan diprogram.

"Kita ambil data chip di kunci yang aslinya, kemudian untuk pemerograman menggunakan alat lagi, alatnya bermacam-macam bisa mencapai puluhan karena tiap mobil berbeda," katanya.

Setelah proses program di anak kunci selesai dan chip telah berisi kode yang sesuai, maka anak kunci duplikat bisa digunakan.

"Kalau proses pemerograman berhasil, kita tes mobilnya sampai hidup, kita juga bisa tes pengecekan frekuensi dan data chip menggunakan alat, frekuensi dan data chip sama dengan kunci aslinya," katanya.

Logo immobilizer di mobil
news.honda.co.jp
Logo immobilizer di mobil

Baca Juga: Jangan Sampai Hilang, Kunci Immobilizer Hilang Biaya Gantinya Bikin Melongo

Raymond menegaskan, ada syarat yang wajib dipenudhi, yaitu harus mampu menunjukkan surat-surat kendaraan berupa STNK atau BPKP dan harus pemiliknya sendiri yang datang.

"Untuk duplikat kunci immobilizer kami tidak mau ambil risiko di kemudian hari, maka dari itu mereka (pelanggan) harus menyertakan bukti surat-surat kendaraan dan harus pemiliknya, kalau syarat itu tidak bisa terpenuhi mending batal saja," tutup Raymond Lie dari spesilis kunci Komandan Key di Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara.

Spesialis Kunci Komandan key

Bursa Otomotif Sunter Blok E No 5, Jl. Yos Sudarso Kav. 87 - 88, Jakarta Utara
Telepon : 0811-1113-755 

 

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa