Batang longitudinal menjadi penyangga utama. Bagian ini yang menopang bobot angkut juga energi longitudinal saat akselerasi maupun deselerasi.
Sementara batang penyangga lateral, memberikan ketahanan terhadap gaya lateral dan rigiditas. Teknologi ini mulai ditinggalkan mobil penumpang kecil sejak 1960, kecenderungannya beralih ke sasis monokok.
Sasis ladder frame memeiliki keuntungan pada biaya produksi murah, andal mengangkut beban berat, dan fleksibel untuk medan off-road.
Sedangkan sasis jenis ini juga ada kelemahannya, seperti rigiditas torsi lebih rendah dari sasis monokok, terutama saat mengangkut beban vertikal atau benturan, dan menyita kelapangan kabin, serta kabin jadi lebih tinggi.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR