Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Wajib Tahu, Ini Plus Minus Sasis Mobil Jenis Monokok vs Ladder Frame

ARSN,Abdul Aziz Masindo - Rabu, 15 Desember 2021 | 16:05 WIB
Ilustrasi Sasis
Ilustrasi Sasis

Otoseken.id - Calon pembeli atau pemilik mobil wajib tahu nih, ini dia plus minusnya sasis mobil berjenis monokok vs ladder frame.

Sasis berperan sebagai kerangka untuk penopang kendaraan, baik untuk mendukung performa dan handling, hingga durabilitas serta kemampuan mobil dalam menghadapi medan perjalanan.

Bahan dasar sasis terbuat dari kerangka besi ataupun baja.

Di Indonesia, teknologi sasis yang populer adalah jenis monokok (monocoque), dan ladder frame atau biasa disebut sasis tangga.

Baca Juga: Awas, Sasis Mobil Berkarat Gara-gara Aksesori Ini, Baru 4 Bulan Pakai

Lalu apa saja keunggulan dan kelemahan kedua sasis tersebut?

Monokok (Monocoque)

Monocoque diambil dari bahasa Prancis yang artinya rangka tunggal. Bagian terluar bodi sekaligus menjadi kerangka kuat yang melindungi ruang kabin dari benturan.

Sasis model ini relatif lebih melindungi penumpang dari impak benturan saat tabrakan. Energi benturan diserap bodi dan tidak diteruskan ke kabin.

Baca Juga: Musim Hujan Waspada Muncul Karat di Mobil Bekas, Cek 4 Bagian Ini

Biasanya sasis monokok disertai dengan crumple zone (di depan dan belakang) yang akan terlipat seperti kertas saat tumbukan.

Sebenarnya sasis one-piece ini terbentuk dari beberapa bagian yang disatukan. Dek kabin merupakan bagian terbesar yang disatukan dengan bagian lain lewat stamping machine (mesin pres besar).

Baru kemudian di-tambahkan titik-titik pengelasan atau engsel dengan panel bodi lain seperti pintu, kap mesin, sampai pintu bagasi.

Di masa kini, 99% kendaraan produk massal sudah menggunakan sasis monokok baja, karena biaya produksi murah dan bisa dipadukan dengan perakitan menggunakan sistem robot.

Baca Juga: Wajib Diketahui, Ini Plus Minus Pasang Stabilizer di Mobil Bekas

Sasis jenis ini memiliki keuntungan pada efisiensi ruang Perlindungan kabin saat kecelakaan dan biaya produksi relatif murah untuk.

Sedangkan kelemahan sasis monokok yaitu bobot cukup berat.

Sasis Ladder Frame Nissan Navara
Sasis Ladder Frame Nissan Navara

Ladder Frame

Ladder frame nama lainnya yaitu konstruksi body-on-frame, tapi sering juga disebut sasis tangga.

Seperti namanya, konstruksi sasis ini berbentuk seperti tangga yang terdiri dari dua batang utama melintang yang dihubungkan dengan beberapa batang penguat.

Batang longitudinal menjadi penyangga utama. Bagian ini yang menopang bobot angkut juga energi longitudinal saat akselerasi maupun deselerasi.

Sementara batang penyangga lateral, memberikan ketahanan terhadap gaya lateral dan rigiditas. Teknologi ini mulai ditinggalkan mobil penumpang kecil sejak 1960, kecenderungannya beralih ke sasis monokok.

Sasis ladder frame memeiliki keuntungan pada biaya produksi murah, andal mengangkut beban berat, dan fleksibel untuk medan off-road.

Sedangkan sasis jenis ini juga ada kelemahannya, seperti rigiditas torsi lebih rendah dari sasis monokok, terutama saat mengangkut beban vertikal atau benturan, dan menyita kelapangan kabin, serta kabin jadi lebih tinggi.

 

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa