Otoseken.id - Kemudi atau setir Honda CR-V Turbo terasa berat, masalahnya ternyata ada di Motor EPS (Electric Power Steering) yang bermasalah.
Ivan pemilik showroom Tira Auto di Karawaci Tangerang, yang juga mantan SPV Marketing Honda di bilangan Jakarta Selatan, mengatakan, masalah motor EPS di Honda CR-V Turbo ini banyak dikeluhkan pada CR-V Turbo produksi awal tahun 2017.
"CR-V Turbo jadi dulu waktu produksi pertama itu di tahun 2017, banyak yang mempermasalahkan setir terasa berat, termasuk CR-V saya yang juga kena, jadi selain tahu penyebabnya saya juga ngalamanin sendiri waktu itu," ujar Ivan yang kala itu masih bekerja di Honda di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Penyakit Mobil CR-V 1.5 Turbo Bekas, 2 Komponen Rawan Ini Harus Dicek
"Jadi di motor EPS di ujungnya harusnya ada klep yang nutupin biar dia lebih vakum dan mencegah tekena air, nah itu enggak ada di unit-unit yang pertama doang, keluaran 2017 sekitar bulan 8 dan 9," lanjut Ivan.
Baca Juga: Minat Beli Honda CR-V Tahun 2007-2012 Bekas? Perhatikan 2 Komponen Ini
"Motor EPS yang kecipratan air, EPS jadi berat, akhirnya mobil kita towing dan kita bawa ke bengkel resmi, begitu dicek ternyata klep penutup buat motor EPS yang engga ada," tambah Ivan.
Baca Juga: Tips Perawatan Honda CR-V Generasi 3, Harus Rutin Ganti Oli Transmisi
Masih kata Ivan, sedangkan untuk Honda CR-V Turbo keluaran 2017 akhir dan seterusnya, klep untuk menutup motor EPS sudah dipasang sehingga kasus motor EPS yang rusak karena cipratan air sudah tidak ditemukan lagi.
Sekedar informasi, Honda CR-V menggunakan sistem electric power steering (EPS) agar pengemudi lebih mudah mengoperasikan setir.
Beda dengan Power steering jenis hidraulis, power steering jenis elektrik (electric power steering) tidak memerlukan cairan atau oli pelumas, sebab electric power steering mengandalkan motor listrik dan ECU.
Motor listrtik yang berperan menggerakan komponen mekanis steering rack, reduction gear yang memasukan data tenaga bantuan untuk menggerakan komponen mekanis steering rack, dan torque sensor yang menyelaraskan output sistem EPS dengan keinginan pengemudi.
Selain itu, karena air musuh utama dari komponen-komponen electric power steering (EPS), jadi sebisa mungkin hindari genangan banjir yang cukup tinggi, karena ini dapat merusak komponen motor listrik dan kelistrikan dari EPS.
Baca Juga: Ini Penyakit Honda Civic Turbo dan CR-V Turbo Bekas, Fokus Pada Oli
Posted : Rabu, 4 September 2024 | 12:22 WIB| Last updated : Rabu, 4 September 2024 | 12:22 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR