Otoseken.id - Beli mobil turbo bekas perlu ada perhatian khususnya bagi para pemiliknya. Yang paling penting banget soal ini nih.
Banyak anggapan merawat mobil yang sudah dijejali teknologi force induction macam turbocharger, perlu perhatian khusus.
Tak salah memang, tapi perlu diketahui bahwa mobil dengan doping turbo keluaran sekarang sudah jauh lebih baik dibandingkan mesin turbo generasi lama.
Baik dari konstruksi turbonya sendiri, hingga sistem pendingian maupun pelumasan turbo.
Baca Juga: Ini Cara Perawatan Mesin Mobil Turbo Agar Jauh Dari Masalah, Perhatikan Hal Ini
Umur turbo masa kini pun lebih panjang dibandingkan turbo zaman dahulu.
Namun, bila perawatannya salah, juga tidak menutup kemungkinan perangkat turbo, bahkan mesinnya mengalami masalah di kemudian hari.
Nah, yang wajib diperhatikan agar masa pakai turbo tetap awet adalah soal pemilihan pelumas.
Perlu diketahui, mobil bermesin turbo itu pelumasnya berbeda loh dari mobil tanpa turbo.
Baca Juga: Kepala Bisa Pening, Segini Biaya Yang Dikeluarkan Jika Turbo di Mobil Bekas Rusak
“Biasanya kalau yang mesin bensin pakai olinya yang punya grade API Service SN+,” bilang Hafuddin, peneliti di Lembaga Minyak Bumi & Gas (Lemigas) beberapa waktu lalu pada Otomotifnet.com.
Menurut pria yang sudah belasan tahun meneliti soal pelumas ini, bahwa oli untuk mesin turbo umumnya punya fungsi pendinginan yang lebih baik.
Selain itu ia juga umumnya memiliki fungsi lubrication, wear protection (perlindungan terhadap komponen), serta cleaning agent (fungsi membersihkan deposit) yang juga lebih baik.
Sebab mesin dengan doping turbo, umumnya punya temperatur lebih tinggi dibanding mesin tanpa turbo.
Baca Juga: Ini Penampakan Karbon di Mobil Turbo Bekas 2 Tahun Vs 8 Tahun, Wajib Tahu Nih
Sehingga rentan menimbulkan oksidasi pada pelumas, yang akan berdampak cepat menurunnya kualitas oli tersebut.
Selain pemilihan oli, pemilik mobil bermesin turbo juga sangat dianjurkan untuk rajin-rajin mengecek kapasitas oli mesin.
Pasalnya dengan temperatur mesin yang lebih tinggi, oli mesin rentan mengalami penguapan, sehingga volumenya bisa saja berkurang seiring pemakaian.
“Saat kapasitas oli berkurang, tentu pelumasan turbo juga akan kurang optimal,” jelas Moehammad Sobirin, dari Surya Mas Diesel di kawasan Kemanggisan, Jakbar.
Jadi, bila mendapati level oli berkurang pada dipstick, segera tambahkan. Selain itu, “Yang pasti, jangan sampai telat ganti oli,” wanti Sobirin.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR