"Kebocoran bisa juga dari kisi radiatornya akibat terkena benturan sehingga raditaor bocor, itu bisa overheat saat mobil digunakan," tambahnya.
Untuk itu, selalu periksa volume coolant atau radiator melalui tabung reservoir, apalagi ketika coolant atau air radiator sudah menetes dari kolong, sebaiknya bawa ke bengkel.
Baca Juga: Tidak Ada Kebocoran Tapi Air Radiator Sering Berkurang, Ini Masalahnya
2. Saluran Air Radiator Terhambat
Penyebab yang kedua bisa karena coolant atau air radiator yang mampet, biasanya ini terjadi karena lumpur atau kotoran akibat coolant tidak pernah dikuras.
Terlebih jika pemilik mobil menggunakan air mineral biasa untuk radiator, alhasil lumut atau lumpur lebih cepat timbul.
"Saluran air radiator yang terhambat biasanya air radiator balik ke tabung reservoir, lama-kelamaan kalau air di reservoir penuh dia kan akan ngebuang," ujarnya.
3. Thermostat Rusak
Penyebab berikutnya akibat thermostat yang sudah rusak atau aus akibat usia pemakaian, thermostat sendiri fungsinya sebagai mengatur sirkulasi air radiator mesin dari radiator.
Pada titik panas tertentu, thermostat akan membuka dan air radiator akan bersirkulasi mendinginkan suhu mesin.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR