Beli VW, Polo, Golf Atau Tiguan Bekas, Ini Saran dari Kepala Bengkel Resmi VW

Abdul Aziz Masindo - Senin, 7 Maret 2022 | 07:00 WIB

Iday/Otoseken

Ilustrasi. VW Golf GTi Mk6 2011 di show room Indigo Auto Tangerang Selatan

Otoseken.id - Bosan dengan mobil-mobil asal Jepang, coba lirik mobil bekas asal Eropa VW alias Volkswagen.

Mobil dengan brand VW Volkswage. sudah terkenal dengan mobil yang enak dan nyaman, juga terkesan mewah. VW yang cukup populer di Indonesia yakni VW Golf, Polo, maupun Tiguan, kondisi bekasnya menarik untuk dimiliki.

Namun membeli VW seken alias bekas bisa dikatakan gampang-gampang sulit, karena masih banyak yang meragukan daya tahannya.

Untuk itu histori perawatan atau service record menjadi penting saat kita ingin 'memelihara mobil VW bekas.

Menurut Mariyono selaku kepala bengkel VW Pantai Indah Kapuk (PIK), mayoritas mobil VW banyak elektrikal dan mengeceknya harus menggunakan alat canggih yang serba computerized, untuk itu ia menyarankan untuk lakukan general check di bengkel resmi VW.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id

General Check di bengkel resmi VW

"Beli VW bekas cek historinya, service record sebaiknya ada, amannya lagi lakukan general check di bengkel resmi, nanti ketahuan di situ apanya yang rusak, sesuatu yang aneh atau PR nya, kalau ada update software nanti ada infonya," buka Mariyono, kepala bengkel VW Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

"Nanti data dari seluruh komputer yang ada kayak engine, ECU, transmisi, airbag, semua elektrik keliatan, kampas rem, kebocoran dan sebagainya juga mobil di angkat," lanjut Mariyono.

Lebih lanjut ia menjelaskan, general check di bengkel resmi memiliki record mulai dari mobil di-delivery, service rutin, dan pengecekan ke semua sistem elektrik termasuk update software.

Selain itu, data hasil scan general check meliputi engine, ECU, gear box, transmisi, steering, airbag, dan semua elektrik terbaca.

"Kita perlu check juga software-nya perlu update atau tidak, jadi komplit dan tenang," lanjut Mariyono.

Ia menekankan update softwate sangat penting untuk mencegah sistem elektronik di VW yang mengalami error, seperti mencegah error di transmisi mechatronic VW.

"Biayanya Rp 770 ribu pengerjaannya 2- 3 jam, cek komputernya, cek kolong , nanti kalau ada masalah kita kasih estimasi perbaikannya juga, biar bisa dinego lagi," jelas Mariyono.

"Kalau di bengkel umum atau bengkel spesialis tidak bisa update software, iya hanya bisa di bengkel resmi saja," tutup Mariyono, kepala bengkel VW Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.