Selain dari banjir, saat mencuci mobil bertekanan tinggi ke meisin, Wahidin menekankan jangan menyemprotkan air bertekanan tinggi yang langsung mengarah ke mesin, karena dapat menyebabkan water hammer.
Baca Juga: Mobil Terobos Banjir Berisiko Turun Mesin Daripada Hanya Terendam, Ini Alasannya
"Pernah saya temui masalah water hammer, dia (customer) katanya enggak pernah terobos banjir, ternyata begitu diselidiki karena abis cuci mobil tapi caranya salah, dia menyemprotkan air bertekanan tinggi ke mesin sampai air masuk ke ruang pembakaran," katanya.
2. Overheat
Engine overheat atau panas berlebih pada mesin dialami oleh mobil yang bermasalah dengan sistem pindingin (radiator), termasuk thermostat dan water pump.
Sistem pendingin yang sudah tidak optimal biasanya karena adanya kebocoran di sistem radiator atau terkena benturan.
"Connecting rod bisa rusak karena overheating, karena panas berlebih jadi bengkok," terang Wahidin saat diwawancarai.
Untuk itu selalu cek volume air radiator atau coolant, apakah ada kebocoran atau tidak, jika indikator radiator menyala di panel instrumen atau menunjukkan huruf H artinya ada yang salah dengna sistem pendinginan mesin.
Baca Juga: 5 Penyebab Mesin Mobil Mengalami Overheat dan Tips Perawatannya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR