Harganya Tinggal Rp 100 Jutaan, Perawatan Mazda Biante Mahal Atau Murah?

Otoseken.id - Kabinnya yang luas dan desainnya yang keren, membuat Mazda Biante jadi salah satu mobil untuk dijadikan mudik lebaran.

Pertama kali diluncurkan tahun 2012, Mazda Biante hadir sebagai MPV sliding door ini punya kabin yang lega dan tetap asyik untuk dikendarai (fun to drive).

Mesin berkapasitas 1.997 cc dengan kode mesin MZR 2.0 DOHC berteknologi (Direct Injection Spark Ignition), SV-T (Sequential Valve Timing) dan ETC (Electronic Throttle Control).

Di tahun 2013, Mazda Biante menyematkan teknologi Skyactive di mesin dan transmisi, juga beberapa perubahan minor di gril, fog lamp, jok kulit, dan fitur hiburan.

Soal harga bekasnya, Biante bekas harga pasarannya mulai Rp 105 juta-Rp 250 jutaan.

Lantas bagaimana soal biaya perawatannya? Seperti kita ketahui perawatan seperti servis berkala penting dilakukan pemilik mobil agar performa Biante tetap optimal.

Dok.OTOMOTIF

Jok Tengah Mazda Biante 2012

Menurut Agung Rinaldi, Pemilik bengkel spesialis Mazda, Rayna Motor Depok (RMD) di bilangan Cimanggis, Jawa Barat ini, sevis besar Biante dilakukan tiap kelipatan 30.000 km.

"Mazda servis besar tiap 30.000 km, dia ada penggantian filter udara, minyak rem, kemudian di 40.000 km ada penggantian oli matik," ujar Agung.

Soal biaya, Agung menjelaskan estimasi servis besar Mazda Biante sekitar Rp 1,6 juta sampai Rp 2,2 juta.

Baca Juga: Aki Mazda Biante Jangan Sampai Drop, Modul ABS Bisa Kena, Harganya Bikin Nangis

Meski begitu, menurut pria yang pernah bekerja sebagai Kepala Mekanik bengkel resmi Mazda ini, pemilik Biante harus memperhatikan waktu servis besar.

Sebab, interval servis besar Biante ditiap bengkel tidak sama lantaran tidak tertera di buku panduan servis.

Kemudian untuk perawatan transmisi matiknya, Agung menyarankan ganti oli matik setuap 20.000 km.

"Kalau saya kenapa 20.000 km? Karena berdasarkan pengalaman saya, yang ganti tiap 40.000 km aja maticnya rusak saat 80.000 km-90.000 km," jelas Agung.

"Enggak semua sih, hanya beberapa unit aja yang saya temui seperti ini, makanya kalau saya sih lebih baik mencegah dari pada memperbaiki," lanjutnya.

Pencegahan ini lebih baik dilakukan karena jika matic sudah terlanjur jebol, biaya perbaikannya akan menelan dana yang relatif tinggi.

Dok.OTOMOTIF

Interior Mazda Biante 2012

"Biaya perbaikannya itu paling murah Rp 15 juta, paling mahalnya Rp 25 juta, itu pakai part copotan. Kalau pakai part baru, body valve dan TCM-nya aja udah kena Rp 21 juta," jelasnya.

Bicara soal penggantian oli matic, Agung menerangkan Mazda Biante menggunakan oli matic jenis dexron 6.

Untuk penggantiannya, menggunakan metode refill atau hanya mengganti oli di bagian carter.

"Itu pakai 4 liter oli yang tipenya dexron 6. Harga per liternya Rp 160 ribu per liter, kalau pakai merek lain macam Q8, Aisin atau Repsol itu harganya lebih mahal, per liter di atas Rp 200 ribu ditambah jasa ganti oli maticnya Rp 150 ribu," tutup  Agung Rinaldi, Pemilik bengkel spesialis Mazda, Rayna Motor Depok (RMD)  di bilangan Depok, Jawa Barat.

Bengkel Spesialis Mazda Rayna Motor Depok (RMD)

Jl. Pedurenan Depok No.36, RT.4/RW.2, Cisalak Ps, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Enak Buat Mudik, Tapi Spare Part Mazda Biante Bagian Ini Langka