Nah, bila Anda pernah lihat di seputar lubang pemasukan air radiator terdapat macam lumpur berwarna kecoklatan, itu merupakan hasil korosi logam.
Tak hanya itu efek yang dialami jika menggunakan air suling AC untuk cairan pendingin radiator mobil Anda.
Dari hasil pengujian kami, titik didih air suling AC hanya terukur sekitar 99-100 derajat Celcius seperti halnya air biasa.
Padahal, “Mesin-mesin modern kan suhu cenderung lebih panas, karena rasio kompresinya tinggi-tinggi.”
“Sangat tidak disarankan menggunakan air biasa (termasuk air suling AC, red), karena membuat kemampuan sistem pendinginan kurang optimal,” ujar Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah.
Berbeda ketika kami coba bandingkan dengan beberapa coolant jenis ready to use yang banyak dijual di pasaran.
Titik didihnya bisa mencapai di atas 106 derajat Celcius, bahkan ada yang bisa sampai 115 derajat.
Oiya, menurut penuturan Sumarno yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan Jepang, bila karat sampai menyerang saluran pendingin, seperti water pump inlet pipa, lama-lama bisa menimbulkan kebocoran.
Sudah banyak kasus radiator bocor dan mampet yang ia tangani di bengkelnya, lantaran pakai air biasa maupun sulingan AC.
Baca Juga: Jika Air Radiator Pakai Air Biasa Jangan Langsung Ganti Coolant, Ini Resikonya
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR