Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Efek Buruk Menggunakan Air AC Untuk Radiator Mobil, Memicu Oksidasi

Dok Grid - Selasa, 3 Oktober 2023 | 10:54 WIB
Ilustrasi isi air radiator
ryan/gridoto.com
Ilustrasi isi air radiator

Otoseken.id - Wadidaw, ini efeknya air suling AC rumah dipakai buat radiator mobil. Bikin isi dompet terkuras banyak nih.

Masih banyak yang berpendapat air suling AC aman digunakan buat cairan radiator dibanding air sumur atau PAM.

Memang secara teori air suling AC tidak mengandung mineral, lantaran ia merupakan hasil kondensasi uap air yang ada di udara.

Sehingga diyakini tidak akan menimbulkan karat pada komponen berbahan logam yang ada di saluran pendingin.

Namun yang perlu diingat, meski tidak mengandung mineral, tetap ada kandungan oxygen yang terikat di dalamnya, dan ini yang memicu terjadinya oksidasi.

Dan itu sudah Otomotifnet.com buktikan dalam beberapa kali pengujian.

Paku besi yang direndam dalam air suling AC, dalam hitungan jam sudah muncul karat
Andhika / OTOMOTIF
Paku besi yang direndam dalam air suling AC, dalam hitungan jam sudah muncul karat

Dimana material logam, yakni paku yang direndam di dalam air suling AC, sudah muncul bibit karat hanya dalam waktu beberapa saja.

Karat tersebut kemudian makin banyak dari hari ke hari, dan membuat air berubah jadi kecoklatan.

Baca Juga: Saat Akan Ganti Air Radiator Mobil, Inilah Hal yang Harus Diperhatikan

Paku di dalam gelas berisi coolant keluaran Seiken (kiri) dan Top 1, selama 13 hari sama sekali tidak ada bibit karat
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Paku di dalam gelas berisi coolant keluaran Seiken (kiri) dan Top 1, selama 13 hari sama sekali tidak ada bibit karat

Nah, bila Anda pernah lihat di seputar lubang pemasukan air radiator terdapat macam lumpur berwarna kecoklatan, itu merupakan hasil korosi logam.

Tak hanya itu efek yang dialami jika menggunakan air suling AC untuk cairan pendingin radiator mobil Anda.

Dari hasil pengujian kami, titik didih air suling AC hanya terukur sekitar 99-100 derajat Celcius seperti halnya air biasa.

Padahal, “Mesin-mesin modern kan suhu cenderung lebih panas, karena rasio kompresinya tinggi-tinggi.”

“Sangat tidak disarankan menggunakan air biasa (termasuk air suling AC, red), karena membuat kemampuan sistem pendinginan kurang optimal,” ujar Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah.

Titik didih air suling AC bermain di angka 99 - 100 derajat Celcius
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Titik didih air suling AC bermain di angka 99 - 100 derajat Celcius

Berbeda ketika kami coba bandingkan dengan beberapa coolant jenis ready to use yang banyak dijual di pasaran.

Titik didihnya bisa mencapai di atas 106 derajat Celcius, bahkan ada yang bisa sampai 115 derajat.

Oiya, menurut penuturan Sumarno yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan Jepang, bila karat sampai menyerang saluran pendingin, seperti water pump inlet pipa, lama-lama bisa menimbulkan kebocoran.

Sudah banyak kasus radiator bocor dan mampet yang ia tangani di bengkelnya, lantaran pakai air biasa maupun sulingan AC.

Baca Juga: Jika Air Radiator Pakai Air Biasa Jangan Langsung Ganti Coolant, Ini Resikonya

Editor : ARSN
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa