4. Timing Belt
Berbeda dengan mobil sekarang yang sudah menggunakan timing chain, mobil-mobil keluaran lama kebanyakan masih menggunakan timing belt.
"Kalau mobil yang sudah timing chain sih aman-aman saja, karena usianya sangat panjang, tapi kalau timing belt itu kan pakai karet, ada masa pakainya," kata Dedi dari bengkel Kandang Soluna di Jatiasih, Bekasi.
"Ciri timing belt sudah aus itu sudah ada retakan-retakan di area pinggir timing belt, kalau gitu lebih baik ganti aja," jelas Dedi.
Kalau timing belt sudah putus, mesin mati mendadak, bukan hanya mogok saja, dampak terparahnya kalau timing belt putus tiba-tiba bisa merusak komponen dalam mesin sehingga mesin perlu di-overhaul atau turun mesin.
5. Delco
Mobil-mobil tua masih menggunakan delco atau platina, nah komponen delco ini perlu perhatian lebih, pasalnya banyak mobil-mobil tua yang bermasalah pada delco.
Delco atau distributor berperan sebagai pengarah (distribusi) tegangan tinggi dari koil ke masing-masing busi.
Delco yang bermasalah ditandai dengan mobil yang terasa brebet.
6. Alternator dan kelistrikan
Alternator berfungsi atau dynamo ampere merupakan komponen pembangkit listrik, untuk semua komponen yang membutuhkan tenaga listrik, jadi pastikan pengisian kelistrikan di mobil berfungsi dengan baik.
"Cek kondisi alternator, pengisian yang normal kalau mesin mobil kondisi hidup (tegangannya) berkisar di 13 volt," kata Wahri.
Pastikan juga aki masih dalam kondisi bagus di angka 12 volt saat kondisi mesin mati, dan 13 volt saat kondisi mesin hidup, dan fungsi-fungsi kelistrikan seperti lampu, wiper dan sebagainya berfungsi normal.
Baca Juga: Mobil Tua Dipaksa Pakai Bahan Bakar Oktan di Atas 90, Ini Dampak Negatifnya
Posted : Rabu, 17 April 2024 | 10:46 WIB| Last updated : Rabu, 17 April 2024 | 10:46 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR