Perbedaan tersebut menjadikan performa mesin 16 valve lebih bertenaga.
Berbincang mengenai mesin VES, beberapa bagian yang menjadi perhatian.
Pada mesin 8 valve Vitara lansiran tahun 1992 hingga 1994, seringkali dijumpai oli mesin berkurang dengan drastis.
Kondisi ini disinyalir disebabkan oleh celah cincin oli pada ring piston terlalu besar.
Keluhan ini juga dialami pemilik VES lansiran tahun 1994- 2000, walau tidak separah Vitara.
Solusi yang diambil dengan mengoversize piston standar menggunakan komponen genuine Suzuki.
Upayakan menggunakan komponen asli Jepang.
Penyakit lain yang sering mendera mesin bawaan VES adalah retak blok dan head mesin.
Biasanya terjadi pada silinder 2 dan 3, dan letaknya di bawah intake manifold.
Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Ini Sejarah Suzuki Vitara, Escudo, dan Sidekick
Sedangkan untuk mesin 16 valve seringkali dijumpai retak di-seating klepnya.
Keduanya disebabkan oleh overheat.
Perhatikan juga rembesan oli pada sil kruk as depan dan belakang.
Jika dijumpai basah dan belepotan karena oli, harus siap-siap mengganti sil tersebut.
KOMENTAR