Otoseken.id - Tidak seperti LMPV kompotitornya seperti Avanza dan Xpander yang banyak melakukan perubahan di tampilan dan mengganti jenis transmisi menjadi CVT, justru Ertiga Hybrid ini datang dengan teknologi smart Hybrid.
Lantas bagaimana cara kerja teknologi smart hybrid yang disematkan Ertiga ini?
Khusus di varian Ertiga GX dan Ertiga Suzuki Sport (SS) ini sudah dibekali teknologi smart hybrid, teknologi smart hybrid ini bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
Dengan mengandalkan tiga komponen pendamping, yakni mesin bensin bekode K15B VVT 1.462 cc, kemudian ISG (Integrated Starter Generator) dan Battery Lithium-ion 6Ah 12 Volt.
Baca Juga: Segini Konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid, Hasilnya Diluar Dugaan
Nah ISG (Integrated Starter Generator) sendiri tugasnya untuk melakukan pengisian daya ketika mobil berdeselerasi (Regenarative Breaking), melakukan engine start saat fitur auto start stop aktif, dan power assisting saat berakselerasi.
Kemudian Battery Lithium-ion sebesar 6Ah yang terletak di bawah kursi penumpang depan ini berperan untuk menyimpan dan menyuplai kebutuhan listrik untuk ISG (Integrated Starter Generator).
Dengan ISG di teknologi smart hybrid ini seharusnya Suzuki Ertiga hybrid bisa lebih irit konsumsi BBM dan bisa dapat membantu saat mobil berakselerasi, namun untuk pembuktiannya memang harus dilakukan tes lengkapnya terlebih dahulu.
Baca Juga: Segini Umur Pakai Baterai Lithium Milik Suzuki Ertiga Hybrid, Simak
Posted : Jumat, 1 November 2024 | 14:24 WIB| Last updated : Jumat, 1 November 2024 | 14:24 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR