Kedua, "Cek produksi ban, sebisa mungkin umurnya pilih di bawah lima tahun," wanti Wafi.
Tujuannya agar performa karetnya masih optimal dalam mengeliminir suara angin dan punya daya cengkeram baik.
"Di atas lima tahun bisa saja, tapi biasanya sudah ada retak rambut di beberapa bagian tapak ban," tuturnya.
3. Cek Bead Ban
Cara ketiga, perhatikan dengan seksama kondisi bead ban, karena ini krusial. Bead adalah bagian dari ban yang menempel pada pelek dan sekaligus berfungsi sebagai fondasi dari sebuah ban.
Pastikan kondisi bead ban tidak ada coak, atau bekas luka lainnya, harus utuh sekeliling ban.
"Bead ban ini yang langsung ngeplak di punggung velg, kalau ada coak atau enggak utuh, nanti angin bisa rembes keluar," tutur Wafi lagi.
Baca Juga: Jangan Asal Ngebut, Pahami Batas Kecepatan Ban Mobil, Ini Kodenya
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR