Baca Juga: Waduh, Mobil Matik Konvensional Jangan Isi Oli CVT, Ini Risikonya
Gelaja lain dari pemakaian sehari-hari dari posisi P ke D terjadi hentakan yang keras atau abnormal.
Malah yang ekstrem mobil jadi tidak bisa jalan ketika diinjak pedal gas.
Pada putaran 2.500 rpm baru bisa jalan, jadi terjadi delay saat melaju.
Ada juga gara-gara telat kuras oli transmisi, kerusakan terjadi pada penggunakan OD (over drive) di tuas transmisi.
Jadi ketika posisi OD ON dan transmisi berada di gigi 3, tidak terjadi perpindahan ke gigi selanjutnya.
Alhasil membuat putaran mesin menggerung karena tidak terjadi perpindahan gigi secara otomatis.
Waduh, jangan sampai deh mobil kesayangan Anda mengalami hal-hal tersebut.
Baca Juga: Biar Gak Cepat Jebol, Begini Cara Mengoperasikan Mobil Matik di Tanjakan
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR