"Soluna masih cukup banyak peminatnya, kelebihannya perawatannya mudah dan spare part banyak dan murah, mesinnya juga bandel," katanya.
"Kalau mau ambil yang tipe XLi hati-hati aja, soalnya ada yang bekas taksi, lebih baik ambil yang GLi saja, selisih harga cuma Rp 5 sampai Rp 10 juta saja," lanjutnya.
Perbedaan antara tipe XLi dan GLi yakni tipe GLi sudah dilengkapi power window, electric mirror, takometer, sedangkan tipe XLi masih absen.
Selain itu tipe GLi juga sudah dibalut bahan fabric di door trim dan kursi.
Dibalik kap mesin, mesin berkode 5A-FE ini sebelumnya dipakai di Toyota Starlet, cuma kepala silindernya pakai punya Toyota Great Corolla yang sudah dibekali teknologi Twin-cam EFI.
Pemakaian BBM kombinasi di rute tol dan dalam kota mencapai 14 km/liter merupakan senjata utamanya.
Baca Juga: Sejarah Toyota Soluna di Indonesia, Dulu Laris Manis Tapi Cuma Diproduksi 3 Tahun
Untuk harga bekasnya, pasaran Toyota Soluna tipe GLi tahun 2000 - 2002 berkisar mulai dari Rp 40 juta sampai dengan Rp 50 jutaan.
Sedangkan untuk tipe XLi nya, sudah bisa didapat di bawah Rp 40 juta.
Suzuki Baleno Milenium
Pilihan terakhir ada Suzuki Baleno Milenium,
uzuki Baleno pertama kali diluncurkan pada 1997 saat itu masih memakai mesin G16A berkapasitas 1.600 cc.
Kemudian Baleno pada 2000 mengalami facelift dengan nama Baleno Milenium, mesinnya pun diganti jadi 1.500 cc berkode G15A yang semakin efisien soal BBM.
Namun tetap saja, konsumsi BBM Suzuki Baleno ini masih kalah irit jika dibandingkan Toyota Soluna, Baleno mencatat 12 - 13 km/liter, hal ini bisa jadi karena bobot Soluna yang lebih ringan.
Untuk pasarannya, Baleno Milenium tahun 2000 sudah banyak yang jual Rp 40 jutaan kondisi bagus dan pajak hidup.
Baca Juga: Suzuki Baleno Next G Kurang Diminati, Harga Bekasnya Jadi Miring
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR