c
Otoseken.id - Harga mobil bekas naik, cat mobil jangan terkena cairan-cairan ini. Banderol bisa turun lho bestie.
Kenaikan harga mobil bekas dibanding tahun lalu bisa mencapai 10 persen hingga 20 persen.
Selain permintaan mobil bekas yang tinggi, banyak kesulitan belanja mobil bekas karena sudah mulai masif-nya platform jual-beli mobil bekas.
"Sekarang kalau belanja mobil pesaing kita memang dari platform mobkas itu, mereka kan memang punya modal besar," tutup Pargito, owner showroom Auto 6 Mobil di Jatinegara, Jakarta Timur.
Nah, cat mobil merupakan 'kulit' dari tampilan mobil secara keseluruhan, sehingga terlihat menarik.
Nyatanya, cat mobil mempunyai 'musuh' yang bisa mengakibatkan kerusakan pada lapisannya.
Bahkan, alam pun bisa merusak lapisan cat mobil apabila kita lalai dalam merawat 'kulit' mobil.
Dimas Anantya dari Auto 39, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, menjelaskan hal-hal yang bisa merusak lapisan cat.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Naik, Showroom Ini Santai Jual Mobkas Harga Murah, Cek Harganya
"Yang pertama itu udara, utamanya udara yang terlalu panas atau terlalu dingin," ujar Dimas, sapaan akrabnya.
Udara yang terlalu panas, "Bisa mengakibatkan cat menjadi 'ngeletek'," terang Dimas.
Sedangkan udara yang dingin, "Bisa bikin cat jadi mengembun, terutama di bawah lapisan pernis," tutur Dimas.
Sehingga ia menyarankan agar mobil tetap berada dalam suhu ruangan, atau minimal terlindungi dari paparan udara terik secara langsung.
Kedua, cairan yang bisa membahayakan lapisan cat adalah bahan kimia, "Biasanya dari salah komposisi saat memoles mobil," ucap penggemar olahraga sepeda ini.
"Biasanya komposisi obatnya terlalu keras, karena untuk menghilangkan noda yang sulit hilang," ujarnya.
Tidak masalah bila digunakan untuk menghilangkan noda bandel, tapi jadi masalah ketika digunakan di lapisan cat yang empuk alias soft paint.
"Catnya jadi bernoda, malah bisa gosong karena kena obat keras tadi," wanti pria tegap ini.
Ketiga, getah pohon dan kotoran kelelawar, yang cairannya cukup jahat dalam merusak cat.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Naik, Begini Cara Mengecek Kondisi Transmisi Manual dan Matik
"Cairan getah dan kotoran kelelawar ini sifatnya asam, jadi cepat bikin noda di lapisan cat," ungkapnya.
Apabila terkena cairan ini, Dimas menyarankan agar langsung dibersihkan secepat mungkin.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR