Otoseken.id - Harga BBM sudah naik, ketahui kondisi kampas kopling mobil sobat, sebab kampas kopling yang sudah aus bisa bikin boros BBM.
Seperti yang kita ketahui, Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina mulai dari jenis Pertalite, Solar dan Pertamax pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14:30.
Adapun kenaikan harga BBM jenis Pertalite subsidi dari Rp 7.650 per liter menjadi 10.000 per liter, kemudian Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Disaat harga BBM yang sudah naik, jangan sampai karena kondisi kampas kopling yang sudah aus, membuat pengeluran bahan bakar semakin besar karena kondisi mobil khususnya kampas kopling yang tidak optimal.
Nah sebenarnya kampas kopling yang sudah aus dan perlu diganti bisa diketahui dari 5 gejala yang timbul.
1. Kopling Ada Gejala Selip
Gejala yang paling gampang diketahui adalah timbulnya gejala selip pada kopling, misalnya saat pergantian gigi dari gigi 2 ke 3, kopling terjadi selip dibarengi dengan mesin yang terasa menggerung tanpa adanya tenaga.
Hal ini karena kampas kopling tidak mampu menghubungkan putaran mesin menuju transmisi akibat kampas kopling yang sudah aus.
2. Timbul Bau Angus
Kampas kopling yang sudah mulai tipis dan aus, biasanya timbu bau angus yang masuk hingga ke dalam kabin mobil.
Bau hangus timbul akibat kampas kopling yang terbakar akibat gesekan tinggi antara roda gila (flywheel) dengan plat penekan.
3. Tenaga Loyo
Tenaga yang terasa loyo ini diakibatkan karena putaran mesin menuju transmisi terganggu.
Dampak terparahnya jika kampas kopling yang sudah sangat tipis, mesin mobil hanya meraung tetapi tenaga tidak ada.
Baca Juga: Solar di Tangki Daihatsu Taft Jangan Mendekati E, Dampaknya Begini
4. Putaran Mesin (RPM) Cenderung Tinggi
Tanda kampas kopling yang sudah tipis atau aus berikutnya adalah putaran mesin atau RPM cenderung lebih tinggi.
Hal ini Karena tenaga atau akselerasi mesin yang melemah, alhasil untuk mencapai kecepatan tertentu diperlukan putaran mesin yang tinggi.
5. Boros BBM
Terakhir dampak dari kampas kopling yang tipis dan aus adalah konsumsi bahan bakar yang menjadi boros.
Karena akselerasi yang terhambat dan putaran mesin yang tinggi, berdampak pada konsumsi bahan bakar mobil yang menjadi lebih boros.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Bikin Mobil Bekas Irit Bensin Buat Dipakai Harian
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR