Otoseken.id - Begini lho cara beli mobil bekas Daihatsu Sigra kondisi mulus, harus sabar kak memilihnya jangan gegabah.
Mobil bekas Daihatsu Sigra menjadi salah satu pilihan mobil murah 7-seater yang paling value for money.
Mobil bekas Daihatsu Sigra bisa muat 7-penumpang, irit bahan bakar, apalagi harga bekasnya tinggal Rp 60 jutaan.
Pantauan Otoseken, kebanyakan harga Daihatsu Sigra yang dijual pedagang mobil bekas di area DKI Jakarta mulai dari Rp 88 juta untuk keluaran 2018.
Dan Rp 98 juta untuk Sigra keluaran tahun 2018 tipe X.
Di sektor dapur pacu, Daihatsu Sigra menawarkan dua pilihan mesin, yakni mesin berkapasitas 1.200 cc 4-silinder berkode 3NR-VE dual VVT-i di tipe X, R dan R Deluxe
Dengan pilihan transmisi otomatis 4-percepatan dan manual 5-percepatan.
Sedangkan untuk mesin 1.000 cc 3-silinder berkode 1KR-VE dual VVT-i khusus di Daihatsu Sigra tipe D dan M yang hanya ada pilihan transmisi manual.
Baca Juga: Tengok Nih Bestie, Harga Mobil Bekas Daihatsu Sigra 2016, Bisa Jadi Pilihan Mobil Murah
Kalau sobat sedang mencari Daihatsu Sigra bekas, simak dulu tipsnya biar enggak dapat unit yang busuk.
"Calya-Sigra karena sering dipakai taksi online, tapi enggak semua tapi kita harus waspada, karena bebrapa pemakai taksi online yang dipakai agak maksa," buka Pria yang akrab disapa Ko Lung Lung, CEO Dokter Mobil Indonesia saat diwawancarai di Dokter Mobil Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kalau saya suruh pilih lebih baik tidak pilih yang bekas taksi online karena mobilnya sudah kerja keras, kalau memang terpaksa memilih itu (bekas taksi online), harganya harus bagus, jangan disamakan dengan pemakaian pribadi, karena kalau bekas taksi online harus sisihkan harga buat perbaikan," lanjutnya.
1. Odometer
Tips pertama adalah dengan melihat jarak tempuh atau odometernya, tapi cara tersebut juga harus waspada, sebab banyak oknum yang sengaja memundurkan odometer biar enggak keliatan mobil capek.
"Tips nya liat dari kilometer, kalau kilometernya tinggi usahakan dapat harga yang bagus buat siap-siap perbaikan, bisa jadi itu bekas taksi online, tapi itu harus waspada juga karena kita tidak pungkiri banyak juga oknum yang memundurkan kilometer biar odometernya rendah, itu ilegal tapi saya tahu itu bisa dan ada yang memang melakukan itu," tekannya.
"Biar enggak ketipu, lakukan general check up, di Dokter Mobil kita punya alat canggih yang mendeteksi itu mobil (odometer) puteran atau enggak. Nanti setelah dicek bisa tahu kok, di situ kita bisa lihat data dari transmisi, ECU dari transmisi bisa ter-record yang harusnya jalan segini tapi di speedometer beda, bisa jadi itu odometer di speedometernya sudah dimunduri atau diganti speedometernya," lanjutnya.
"Transmisi juga punya data, karena kan transmisi juga berputar," tambah Ko Lung Lung saat diwawancarai.
2. Disc Brake
Baca Juga: Pertarungan LCGC 7-Seater Murah, Daihatsu Sigra 1.2 MT vs Datsun GO+ Panca 1.2 MT
Selain itu dari banyaknya kasus, ia juga menyarankan untuk amati kondisi disc brake di roda depan.
"Disc brake juga coba aja pegang, dengan catatan harus dalam kondisi dingin dulu ya, kalau piringan cakram sudah kemakan banyak tapi odometernya rendah, nah itu patut curiga," sarannya.
3. Mesin
Terkahir coba cek kondisi mesin, mobil dengan jarak tempuh yang tinggi tapi kurangnya perawatan seperti telat ganti oli, bisa ketahuan dari timbulnya kerak di dalam mesin.
"Calya-Sigra engine enggak terlalu rewel, cuma biasanya engine panas dan penguapan oli banyak, kalau yang suka telat ganti oli ketahuan dari kerak-kerak oli, buka aja tutup oli nanti di situ keliatan kalau berkerak berarti kurang perawatan," kata Ko Lung Lung.
Namun Ko Lung Lung tetap menyarankan untuk lakukan general check up atau menggunakan jasa inspeksi mobil bekas.
"Saran saya lebih amannya lagi bawa pihak ketiga atau jasa inspeksi, atau lakukan general check up di bengkel resmi atau bengkel dokter mobil di seluruh cabang juga bisa," tutup Thayne Finsenda Lika, CEO Dokter Mobil Indonesia.
Baca Juga: Bukan Calya-Sigra, Datsun GO+ Panca Sang Pelopor LCGC 7-Seater Tapi Cabut Duluan
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR