Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ketahui, Inilah Penyakit Yamaha NMAX dan Aerox 155 Keluaran Pertama

Dok Grid - Selasa, 5 September 2023 | 09:50 WIB
Harga motor bekas Yamaha NMAX mulai Rp 18 jutaan
Bob/Otomotif
Harga motor bekas Yamaha NMAX mulai Rp 18 jutaan

Otoseken.id - Yamaha NMAX menjadi motor matik di kelas 150 cc yang laris manis di Indonesia, begitupun di bursa motor bekas juga masih menjadi favorit.

Di kelas keluarga MAXI Yamaha segmen 150 lainnya yaitu Yamaha Aerox juga enggak kelah ramai, bahkan Yamaha Aerox dijuluki sebagai motor 'ngabers', ngabers sendiri berasal dari kata Ngab yang muncul dari pembalikkan kata Bang.

Sebab banyak anak-anak muda yang pakai Yamaha Aerox untuk aktivitas riding sunmori, night ride, atau apapun itu yang dilakukan pecinta motor.

Nah buat kalian yang berencana mau ambil Yamaha NMAX 155 maupun Aerox 155 bekas, sebaiknya ketahui penyakit khas kedua skutik gambot tersebut, khususnya pada keluaran awal.

Yamaha Aerox 155VVA R-Version
Yamaha
Yamaha Aerox 155VVA R-Version

Baca Juga: Begini Cara Mudah Bikin Tarikan Yamaha NMAX Makin Enteng, Perhatikan

Menurut Narko pemilik C&C Jaya Motor di Jagakarsa, Jakarta Selatan, penyakit bawaan Yamaha NMAX 155 dan Aerox 155 khusus keluaran awal ada pada tensioner rantai keteng.

"Permasalahan tensioner keteng cepat kendur ini umumnya ditemui pada Yamaha NMAX generasi pertama (2015) dan Aerox 155 keluaran awal (2016) karena pakai komponen sama,"ucap Narko pemilik C&C Jaya Motor di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Bisa dilihat pada katalog online suku cadang Yamaha yang awalnya tensioner pakai komponen berkode 2ND-E2210-00 di generasi awal, sekarang diganti jadi 2PV-E2210-00 di Yamaha Aerox 155 dan Yamaha NMAX terbaru," bilang Narko lagi.

Gejala rantai keteng yang kendur mengakibatkan suara mesin jadi berisik, timbul suara seperti klotok-klotok di area mesin.

Tensioner keteng sendiri fungsinya untuk mengatur ketegangan rantai keteng sehingga mesin bisa berfungsi maksimal.

Solusinya dengan mengganti tensioner bawaan pabrik, namun bisa juga memakai tensioner keteng selain untuk matik MAXI Yamaha yang diklaim bisa lebih awet dari bawaan atau versi standar.

Masih kata Narko, ia merekomendasikan tensioner keteng buatan impor atau lokal kepunyaan motor lain.

Contohnya tensioner keteng Yamaha Jupiter Z1 Thailand berkode 2SU-E2210-00.

Untuk komponen produk lokal, pengguna bisa juga memakai Yamaha Mio M3.

"Kalau pemasangan dijamin tetap plug and play tanpa ubahan meski pakai komponen Yamaha tipe lain," jamin Narko.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Kode Error 37 di Yamaha NMAX, Aerox Hingga Lexi

 

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa